Potret 8 Operator Pelayaran Termewah 2019

LTI menghabiskan waktu setahun untuk menilai industri kapal pesiar mewah secara luas. Organisasi ini juga membuat algoritme yang menganalisis 124 titik kontak. Seabourn memiliki persentase 79,6% dan berada di puncak daftar perusahaan pelayaran (Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Skor maksimum yang bisa diperoleh perusahaan pelayaran adalah 4511, yang kemudian diterjemahkan menjadi sebuah persentase dari angka 100. Crystal Cruises memiliki persentase 77,8%, melakukan pelayaran ke 818 lokasi berbeda dan menawarkan 2.000 kunjungan berbeda (Foto: Crystal Cruises)
Banyaknya titik kontak mengacu pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Regent Seven Seas (76,9%) di posisi ketiga, operator melakukan perjalanan ke seluruh dunia, dengan kapal-kapal yang melintasi hampir setiap benua. (Foto: Regent Seven Seas Cruises/Facebook)
124 poin kontak penilaian terkait dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan, bukan masing-masing kapal. Silversea (75,4%) terkenal dengan kulinernya yang luar biasa. Perusahaan ini memiliki kapal dengan ukuran mulai dari 50 hingga 304 suite (Foto: Silversea Cruises)
Viking Cruises (73,8%), didirikan pada tahun 1997, operator ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan kapal pesiar mewah terbaik di dunia (Foto: Viking Cruises)
Oceania (71%) didirikan pada tahun 2002. Ia menawarkan empat kapal pesiar yang dapat menampung 684 tamu, dan dua yang dapat menampung hingga 1.250 tamu (Foto: Oceania Cruises/Facebook)
Azamara (69,4%) dikenal dengan kapal pesiarnya yang kecil dan intim. Kapal perusahaan melakukan perjalanan ke seluruh dunia, termasuk tempat-tempat seperti Kuba dan Pasifik Selatan (Foto: The Original Group)
Cunard (67,7%) dikenal dengan kapal pesiar bernama Queen Mary 2, Queen Victoria, dan Queen Elizabeth. Armada ini banyak membawa tamu terkenal, menurut situs web perusahaan (Foto: Cunard Line)