Foto: 6 Destinasi Wisata Medan yang Harus Dikunjungi

Masjid Raya Medan adalah warisan dari Sultan Deli. Masjid ini terletak di pusat Kota Medan atau tepatnya di Jl Sisingamangaraja. Masjid ini didirikan tahun 1906 dan memiliki usia ratusan tahun lebih. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Terletak di Jl Brigjen Katamso, Istana Maimoon adalah bangunan dengan perpaduan gaya Melayu, Eropa, Persia, dan India. Sekilas, bangunan ini berbentuk masjid, tetapi ada banyak peninggalan bersejarah yang menarik di dalamnya. Istana ini sudah ada sejak 1888 yang dibangun oleh Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.(Ahmad Arfah/detikcom)

Saat melihat Graha Maria Annai Velangkanni, Anda akan menyangka ini adalah pagoda yang besar. Padahal, bangunan ini adalah gereja Katolik yang megah dan indah. Gereja ini terletak di Jalan Sakura, Medan. Hati Anda akan penuh kedamaian saat berkunjung ke sana. Keunikan bangunan ini terletak pada arsitekturnya yang menggabungkan gaya Indo-Mogul dan Hindu-Islam. Hal ini sebagai upaya akulturasi arsitektur Asia. (Almira Santoso/d'Traveler)

Jika Yogya punya Malioboro sebagai tempat nongkrongnya anak muda, maka Medan punya Merdeka Walk. Terletak di kawasan Lapangan Merdeka, tak jauh dari Kantor Pemerintahan Kota Medan, wajib datang ke tempat ini saat traveling ke Medan. (Fitraya/detikTravel)

Satu tempat yang wajib dikunjungi saat traveling ke Medan adalah Rumah Tjong A Fie. Arsitektur rumah ini merupakan perpaduan gaya bangunan Melayu, China dan Eropa. Berada di Jl Ahmad Yani, rumah ini terlihat berbeda dari yang lain. Rumah ini sudah berdiri sejak abad ke 19 dan masih terawat hingga sekarang.  (Shutterstock)

Berada di Jl Wahid Hasyim, Medan, Ucok Durian mudah dicapai dari Merdeka Walk. Durian yang tersedia di sini begitu populer di kalangan traveler pecinta durian. Daging duriannya tebal, berwarna kuning dan manis. Durian yang didapat, berasal dari kawasan di sekitar Medan. ( detikFood)

Masjid Raya Medan adalah warisan dari Sultan Deli. Masjid ini terletak di pusat Kota Medan atau tepatnya di Jl Sisingamangaraja. Masjid ini didirikan tahun 1906 dan memiliki usia ratusan tahun lebih. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)
Terletak di Jl Brigjen Katamso, Istana Maimoon adalah bangunan dengan perpaduan gaya Melayu, Eropa, Persia, dan India. Sekilas, bangunan ini berbentuk masjid, tetapi ada banyak peninggalan bersejarah yang menarik di dalamnya. Istana ini sudah ada sejak 1888 yang dibangun oleh Sultan Mamun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.(Ahmad Arfah/detikcom)
Saat melihat Graha Maria Annai Velangkanni, Anda akan menyangka ini adalah pagoda yang besar. Padahal, bangunan ini adalah gereja Katolik yang megah dan indah. Gereja ini terletak di Jalan Sakura, Medan. Hati Anda akan penuh kedamaian saat berkunjung ke sana. Keunikan bangunan ini terletak pada arsitekturnya yang menggabungkan gaya Indo-Mogul dan Hindu-Islam. Hal ini sebagai upaya akulturasi arsitektur Asia. (Almira Santoso/dTraveler)
Jika Yogya punya Malioboro sebagai tempat nongkrongnya anak muda, maka Medan punya Merdeka Walk. Terletak di kawasan Lapangan Merdeka, tak jauh dari Kantor Pemerintahan Kota Medan, wajib datang ke tempat ini saat traveling ke Medan. (Fitraya/detikTravel)
Satu tempat yang wajib dikunjungi saat traveling ke Medan adalah Rumah Tjong A Fie. Arsitektur rumah ini merupakan perpaduan gaya bangunan Melayu, China dan Eropa. Berada di Jl Ahmad Yani, rumah ini terlihat berbeda dari yang lain. Rumah ini sudah berdiri sejak abad ke 19 dan masih terawat hingga sekarang.  (Shutterstock)
Berada di Jl Wahid Hasyim, Medan, Ucok Durian mudah dicapai dari Merdeka Walk. Durian yang tersedia di sini begitu populer di kalangan traveler pecinta durian. Daging duriannya tebal, berwarna kuning dan manis. Durian yang didapat, berasal dari kawasan di sekitar Medan. ( detikFood)