Foto: Saat Makam Sunan Muria Dikerubungi Peziarah

Makam Sunan Muria di Kudus dipadati peziarah dari berbagai daerah. Protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat di lokasi makam. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Pantauan detikTravel di lokasi, Kamis (11/3/2021) terlihat peziarah antre masuk di lokasi makam Wali Songo itu. Tampak petugas makam mengingatkan warga agar memakai masker dan berjaga jarak. Peziarah saat masuk pun dites suhu terlebih dahulu. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Di lokasi makam, jumlah peziarah pun dibatasi. Bahkan peziarah yang masuk ke makam secara bergantian, agar tidak terjadi kerumunan. Akibatnya peziarah antre menunggu giliran masuk ke lokasi makam. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Ada pembatasan bagi peziarah yang datang ke makam Sunan Muria. Peziarah dibatasi hanya boleh sekitar 40 persen saja. Paling 300 orang yang boleh masuk secara bergantian. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Setiap peziarah diberi waktu sekitar 15-20 menit. Setelah itu ganti dengan peziarah lain. Biar tidak terjadi kerumunan. Jumlah peziarah ramai saat libur hari raya dan akhir pekan. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Protokol kesehatan pun terus dilakukan di lokasi makam. Peziarah terus dihimbau agar menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, berjaga jarak, dan mencuci tangan. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Makam Sunan Muria di Kudus dipadati peziarah dari berbagai daerah. Protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat di lokasi makam. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Pantauan detikTravel di lokasi, Kamis (11/3/2021) terlihat peziarah antre masuk di lokasi makam Wali Songo itu. Tampak petugas makam mengingatkan warga agar memakai masker dan berjaga jarak. Peziarah saat masuk pun dites suhu terlebih dahulu. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Di lokasi makam, jumlah peziarah pun dibatasi. Bahkan peziarah yang masuk ke makam secara bergantian, agar tidak terjadi kerumunan. Akibatnya peziarah antre menunggu giliran masuk ke lokasi makam. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Ada pembatasan bagi peziarah yang datang ke makam Sunan Muria. Peziarah dibatasi hanya boleh sekitar 40 persen saja. Paling 300 orang yang boleh masuk secara bergantian. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Setiap peziarah diberi waktu sekitar 15-20 menit. Setelah itu ganti dengan peziarah lain. Biar tidak terjadi kerumunan. Jumlah peziarah ramai saat libur hari raya dan akhir pekan. (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Protokol kesehatan pun terus dilakukan di lokasi makam. Peziarah terus dihimbau agar menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, berjaga jarak, dan mencuci tangan. (Dian Utoro Aji/detikTravel)