Foto: Watu Dakon, Peninggalan Megalitikum untuk Memuja Arwah Leluhur

Foto: Vandi Romadhon/detikcom

Situs itu berada berada di samping Kedung Pertelu, lokasi di mana tiga aliran sungai yaitu Sungai Paku, Sungai Paingan dan Sungai Tlahab bertemu jadi satu. Watu Dakon berasal dari zaman Megalitikum. (Vandi Romadhon/detikTravel)

Menurut pendapat sejarawan, lubang-lubang pada Watu Dakon berfungsi untuk tempat sesaji ritual. Setiap lubangnya, berfungsi untuk barang sesaji yang berbeda-beda. (Vandi Romadhon/detikTravel)

Pendapat itu diperkuat dengan lokasi Watu Dakon yang ada di tempat seperti punden berundak. Sampai saat ini Watu Dakon masih digunakan sejumlah masyarakat untuk ritual tertentu. (Vandi Romadhon/detikTravel)

Foto: Vandi Romadhon/detikcom
Situs itu berada berada di samping Kedung Pertelu, lokasi di mana tiga aliran sungai yaitu Sungai Paku, Sungai Paingan dan Sungai Tlahab bertemu jadi satu. Watu Dakon berasal dari zaman Megalitikum. (Vandi Romadhon/detikTravel)
Menurut pendapat sejarawan, lubang-lubang pada Watu Dakon berfungsi untuk tempat sesaji ritual. Setiap lubangnya, berfungsi untuk barang sesaji yang berbeda-beda. (Vandi Romadhon/detikTravel)
Pendapat itu diperkuat dengan lokasi Watu Dakon yang ada di tempat seperti punden berundak. Sampai saat ini Watu Dakon masih digunakan sejumlah masyarakat untuk ritual tertentu. (Vandi Romadhon/detikTravel)