Foto: Sandiaga Berguru Pengolahan Kopi di Lereng Sumbing

Dusun Pengkol, Desa Ngawongo, melihat potensi budidaya kopi arabika. Selain itu, pengunjung bisa belajar tentang kopi di dusun tersebut. Lokasi ini persisnya berada di lereng Gunung Sumbing. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Di Dusun ini, pengunjung bisa melihat kebun, panen kopi, belajar pengolahan kopi secara baik hingga bisa mencicipi seduhan kopi arabika. Kopi arabika yang ada di dusun ini terbilang istimewa sekali. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Pegiat kopi Dusun Pengkol, Rinto mengatakan, tanaman kopi ditanam pada tahun 2012 untuk mengurangi tanaman tembakau. Saat itu, kopi yang ditanam petani berkisar 70 ribu pohon. Kemudian, sekarang yang telah berproduksi sekitar 25 ribu hingga 30 ribu pohon. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kopi Kaliangkrik memiliki rasa aroma yang spesial. Hal ini karena arabika ditanam dengan ketinggian yang cukup sehingga mendapatkan kualitas yang luar biasa. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Kopi ini telah dijual di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga sudah masuk menuju pasar luar negeri seperti Ukraina, Mesir, Swedia, Finlandia dan Kanada. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Dusun Pengkol, Desa Ngawongo, melihat potensi budidaya kopi arabika. Selain itu, pengunjung bisa belajar tentang kopi di dusun tersebut. Lokasi ini persisnya berada di lereng Gunung Sumbing. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Di Dusun ini, pengunjung bisa melihat kebun, panen kopi, belajar pengolahan kopi secara baik hingga bisa mencicipi seduhan kopi arabika. Kopi arabika yang ada di dusun ini terbilang istimewa sekali. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Pegiat kopi Dusun Pengkol, Rinto mengatakan, tanaman kopi ditanam pada tahun 2012 untuk mengurangi tanaman tembakau. Saat itu, kopi yang ditanam petani berkisar 70 ribu pohon. Kemudian, sekarang yang telah berproduksi sekitar 25 ribu hingga 30 ribu pohon. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kopi Kaliangkrik memiliki rasa aroma yang spesial. Hal ini karena arabika ditanam dengan ketinggian yang cukup sehingga mendapatkan kualitas yang luar biasa. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Kopi ini telah dijual di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga sudah masuk menuju pasar luar negeri seperti Ukraina, Mesir, Swedia, Finlandia dan Kanada. (Foto: Eko Susanto/detikcom)