Nggak Ada Takutnya, Lava Gunung Berapi Islandia Jadi Tontonan

Aliran lava kembali muncul dari retakan baru Gunung Berapi Fahradaslfjall di Islandia. Gunung berapi itu sendiri mulai erupsi pada 20 Maret silam, setelah tertidur selama 800 tahun. (AP)

Retakan baru yang melahirkan guguran lava tersebut pertama kali terlihat lewat pantauan helikopter. Panjangnya mencapai 500 meter dan berjarak 1 kilometer dari lokasi erupsi awal di Geldinga Valley. (AP)

Bukannya pada menyelamatkan diri, para pendaki justru malah mendatangi lokasi aliran lava baru itu dan menjadikannya tontonan. Badan Pariwisata Islandia mencatat, ada 30 ribu pendaki yang datang mengunjungi lokasi gunung berapi tersebut. (AP)

Badan Meteorologi Islandia sendiri mengatakan, aktivitas baru gunung berapi tersebut tidak sampai membahayakan lalu lintas udara di sekitar Bandara Internasional Keflavik yang berada di Reykjavik, ibu kota Islandia. (AP)

Guguran lava itu sendiri sebenarnya tidak berpotensi membahayakan pendaki, karena jaraknya cukup jauh dari trek hiking yang populer di kalangan pendaki. (AP)

Namun tetap saja, sebagai langkah pencegahan, sebaiknya pendaki tetap diminta untuk menjaga jarak dari aliran lava pijar tersebut. (AP)

Ahli geofisika Islandia, Magnus Gudmundsson memprediksi bahwa erupsi gunung berapi itu akan berpindah ke arah utara dari lokasi semula. Bisa jadi itu adalah awal dari fase kedua erupsi gunung berapi itu. (AP)

Aliran lava kembali muncul dari retakan baru Gunung Berapi Fahradaslfjall di Islandia. Gunung berapi itu sendiri mulai erupsi pada 20 Maret silam, setelah tertidur selama 800 tahun. (AP)
Retakan baru yang melahirkan guguran lava tersebut pertama kali terlihat lewat pantauan helikopter. Panjangnya mencapai 500 meter dan berjarak 1 kilometer dari lokasi erupsi awal di Geldinga Valley. (AP)
Bukannya pada menyelamatkan diri, para pendaki justru malah mendatangi lokasi aliran lava baru itu dan menjadikannya tontonan. Badan Pariwisata Islandia mencatat, ada 30 ribu pendaki yang datang mengunjungi lokasi gunung berapi tersebut. (AP)
Badan Meteorologi Islandia sendiri mengatakan, aktivitas baru gunung berapi tersebut tidak sampai membahayakan lalu lintas udara di sekitar Bandara Internasional Keflavik yang berada di Reykjavik, ibu kota Islandia. (AP)
Guguran lava itu sendiri sebenarnya tidak berpotensi membahayakan pendaki, karena jaraknya cukup jauh dari trek hiking yang populer di kalangan pendaki. (AP)
Namun tetap saja, sebagai langkah pencegahan, sebaiknya pendaki tetap diminta untuk menjaga jarak dari aliran lava pijar tersebut. (AP)
Ahli geofisika Islandia, Magnus Gudmundsson memprediksi bahwa erupsi gunung berapi itu akan berpindah ke arah utara dari lokasi semula. Bisa jadi itu adalah awal dari fase kedua erupsi gunung berapi itu. (AP)