Foto Pedukuhan Jelok dengan Rumah Limasan-nya

Pedukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu terbilang unik karena sebagian besar rumah warganya berjenis rumah limasan.

Salah satu tetua di Pedukuhan Jelok, Winarno, (70) menjelaskan bahwa banyaknya rumah limasan di Pedukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul karena warisan para orang-orang terdahulu. Menurutnya, zaman dahulu rumah limasan menandakan orang yang hidup berkecukupan.

Winarno menyebut sebelum mengenal rumah limasan, warga Pedukuhan Jelok berjenis rumah kampung. Rumah limasan menjadi tolok ukur kepuasan memiliki tempat tinggal saat itu.

Sejak kapan warga Pedukuhan Jelok memilih rumah limasan sebagai jenus rumah yang ditinggali? Winarno mengaku tidak tahu pasti. Sebab, dia mendapatkan rumah limasan itu dari warisan orang tuanya.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah limasan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian saat musim panen datang. Selain itu, luas rumah limasan bisa digunakan keluarga dan sanak saudara untuk berkumpul bersama saat acara tertentu.

Terus Ciri khas lain rumah limasan itu biasanya pintunya ada tiga sebagai pintu utama dan 2 tablekan, serta jendela.

Ada sekitar 50 rumah limasan di desa itu.

Seperti ini bagian dalam rumahnya. (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Bagaimana menurutmu? (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Pedukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu terbilang unik karena sebagian besar rumah warganya berjenis rumah limasan.
Salah satu tetua di Pedukuhan Jelok, Winarno, (70) menjelaskan bahwa banyaknya rumah limasan di Pedukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul karena warisan para orang-orang terdahulu. Menurutnya, zaman dahulu rumah limasan menandakan orang yang hidup berkecukupan.
Winarno menyebut sebelum mengenal rumah limasan, warga Pedukuhan Jelok berjenis rumah kampung. Rumah limasan menjadi tolok ukur kepuasan memiliki tempat tinggal saat itu.
Sejak kapan warga Pedukuhan Jelok memilih rumah limasan sebagai jenus rumah yang ditinggali? Winarno mengaku tidak tahu pasti. Sebab, dia mendapatkan rumah limasan itu dari warisan orang tuanya.
Selain sebagai tempat tinggal, rumah limasan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian saat musim panen datang. Selain itu, luas rumah limasan bisa digunakan keluarga dan sanak saudara untuk berkumpul bersama saat acara tertentu.
Terus Ciri khas lain rumah limasan itu biasanya pintunya ada tiga sebagai pintu utama dan 2 tablekan, serta jendela.
Ada sekitar 50 rumah limasan di desa itu.
Seperti ini bagian dalam rumahnya. (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bagaimana menurutmu? (Pradito Rida Pertana/detikcom)