Potret Toko Suvenir Terkemuka Kudus Saat Ini, Produksinya Pernah Turun 70%
Mari kita bahas soal geliat pariwisata di Kudus. Dilihat dari toko suvenir dan oleh-olehnya, geliat wisatawan mulai terasa dalam beberapa bulan belakangan.
Beberapa waktu lalu, redaksi detikTravel melakukan perjalanan ke Kota Kretek selama beberapa hari dan menyambangi pusat oleh-olehnya, Jenang Kudus Mubarok.
Oleh penjaga toko, diketahui bahwa penjualan oleh-oleh mulai membaik saat libur akhir tahun lalu.
"Baru 3 bulan membaik. Banyak wisatawan dari luar kota, " kata kasir Jenang Kudus Mubarok di lokasi Jl. Sunan Muria beberapa waktu lalu.
Isi rak di toko tak hanya berisi jenang. Seperti bisnis yang berkaitan dengan dunia pariwisata lainnya, Jenang Kudus Mubarok begitu terpuruk di masa awal pandemi.
Tahun lalu, di awal masa pandemi hanya segelintir dari traveler yang datang untuk membeli jenang dan produk lainnnya di Toko Jenang Kudus Mubarok.
"Awal pandemi sangat terpuruk. Hanya 2-3 wisatawan. Karena mereka sangat takut," jelas kasir yang sama.
Keterpurukan yang snagat dalam yang dialami Jenang Kudus Mubarok berlangsung hingga pertengahan tahun 2020. Bahkan produksi jenangnya berkurang hingga 70%.