Terkubur Ribuan Tahun, Kota Emas yang Hilang Ditemukan di Mesir

Sebuah kota kuno ditemukan terkubur di gurun pasir Mesir.  

Kota Kuno itu diketahui telah berusia 3 ribu tahun.

Mengutip BBC Indonesia, ahli Mesir Kuno terkenal, Zahi Hawass, mengatakan penemuan ‘kota emas yang hilang’ yang diketahui bernama Aten itu merupakan yang terpenting yang pernah ditemukan di Mesir.

Keberadaan kota kuno tersebut terungkap melalui penggalian yang mulai dilakukan pada September 2020 lalu.

Melansir BBC Indonesia kota kuno itu diduga merupakan peninggalan masa kekuasaan Amenhotep III yang diketahui merupakan salah satu firaun paling kuat di Mesir yang memerintah dari 1391 hingga 1353 sebelum Masehi.

Penggalian kota kuno tersebut pun mengungkap beragam penemuan arkeologi berharga diantaranya perhiasan, tembikar berwarna hingga batu bata lumpur bersegel Amenhotep III.

Penggalian situs kota kuno itu dilakukan di tepi barat Luxor dekat Lembah Para Raja, yang berada sekitar 500 kilometer dari sebelah selatan Ibu Kota Kairo.

Dengan beragam penemuan arkeologi berharga itu tak heran sejumlah ahli menyebut penemuan situs kota kuno itu menjadi penemuan terpenting yang pernah ditemukan di Mesir.

Sejak mulai digali pada September 2020 lalu, sejumlah wilayah yang berada di area situs kota kuno tersebut mulai ditemukan seperti tempat pembuatan roti, kompleks pemerintahan, serta wilayah hunian.

Tim yang bertugas dalam proyek penggalian tersebut berharap akan ada lebih banyak benda-benda peninggalan yang dapat ditemukan dalam penggalian tersebut seperti misalnya makam-makam berisi harta peninggalan.

Diketahui proyek arkeologi di lokasi tersebut pun masih terus berlangsung.

Sebuah kota kuno ditemukan terkubur di gurun pasir Mesir.  
Kota Kuno itu diketahui telah berusia 3 ribu tahun.
Mengutip BBC Indonesia, ahli Mesir Kuno terkenal, Zahi Hawass, mengatakan penemuan ‘kota emas yang hilang’ yang diketahui bernama Aten itu merupakan yang terpenting yang pernah ditemukan di Mesir.
Keberadaan kota kuno tersebut terungkap melalui penggalian yang mulai dilakukan pada September 2020 lalu.
Melansir BBC Indonesia kota kuno itu diduga merupakan peninggalan masa kekuasaan Amenhotep III yang diketahui merupakan salah satu firaun paling kuat di Mesir yang memerintah dari 1391 hingga 1353 sebelum Masehi.
Penggalian kota kuno tersebut pun mengungkap beragam penemuan arkeologi berharga diantaranya perhiasan, tembikar berwarna hingga batu bata lumpur bersegel Amenhotep III.
Penggalian situs kota kuno itu dilakukan di tepi barat Luxor dekat Lembah Para Raja, yang berada sekitar 500 kilometer dari sebelah selatan Ibu Kota Kairo.
Dengan beragam penemuan arkeologi berharga itu tak heran sejumlah ahli menyebut penemuan situs kota kuno itu menjadi penemuan terpenting yang pernah ditemukan di Mesir.
Sejak mulai digali pada September 2020 lalu, sejumlah wilayah yang berada di area situs kota kuno tersebut mulai ditemukan seperti tempat pembuatan roti, kompleks pemerintahan, serta wilayah hunian.
Tim yang bertugas dalam proyek penggalian tersebut berharap akan ada lebih banyak benda-benda peninggalan yang dapat ditemukan dalam penggalian tersebut seperti misalnya makam-makam berisi harta peninggalan.
Diketahui proyek arkeologi di lokasi tersebut pun masih terus berlangsung.