Rileks Sejenak Nakes Wisma Atlet Melepas Penat di Dufan

Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet rekreasi ke Dufan, Ancol, Jakarta Utara. Mereka rekreasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat dan tidak menimbulkan kerumunan.  

Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Marinir M Arifin mengatakan mengapresiasi pihak Dufan karena telah memfasilitasi para relawan.  

Sebelumnya, kegiatan ini dibagi menjadi 250 hingga 300 orang setiap harinya. Terhitung sejak lima hari lalu kegiatan ini berlangsung.  

Terlihat pula wajah nakes yang ceria karena ada momen liburan seperti ini. Diketahui pula kasus aktif di RSDC Wisma Atlet telah menurun saat ini tersisa 21 persen dari kapasitas.  

Kegiatan ini sebagai refreshing atau penyegaran tersebut diharapkan para tenaga kesehatan dapat menghirup suasana segar dengan suasana yang berbeda.   

Para nakes yang mempunyai panggilan Tim Cobra ini nampak ceria. Mereka memanfaatkan fasilitas permainan yang ada di Dufan. Mereka pun mendapatkan paket khusus sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.   

Perlu diketahui para nakes yang lelah karena pekerjaan yang menumpuk selama pandemi COVID-19 turut dirasakan oleh para tenaga kesehatan.  

Para nakes ini berangkat menggunakan mobil truk milik TNI.  

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak 50 tenaga kesehatan (nakes) berwisata singkat di Taman Impian Jaya Ancol.  

Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada nakes yang merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi COVID-19.  

Sandiaga dan nakes dari 5 rumah sakit berbeda di Jakarta itu berlibur dan makan siang bersama di Faunaland, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.  

Diakui perjuangan nakes yang menghadapi pandemi COVID-19 ini patut diapresiasi.   

Sebagai penyintas COVID-19, Sandiaga pun tahu benar perjuangan besar para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia tanpa mengenal waktu dan kadang tidak bertemu dengan keluarga tercinta.  

Menurutnya masih banyak tugas berat yang dinanti para tenaga kesehatan. Namun dengan digelarnya wisata singkat bersama Kemparekraf, setidaknya menjadi momentum untuk saling memberikan semangat dan apresiasi, sekaligus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.  

Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet rekreasi ke Dufan, Ancol, Jakarta Utara. Mereka rekreasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat dan tidak menimbulkan kerumunan.  
Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Marinir M Arifin mengatakan mengapresiasi pihak Dufan karena telah memfasilitasi para relawan.  
Sebelumnya, kegiatan ini dibagi menjadi 250 hingga 300 orang setiap harinya. Terhitung sejak lima hari lalu kegiatan ini berlangsung.  
Terlihat pula wajah nakes yang ceria karena ada momen liburan seperti ini. Diketahui pula kasus aktif di RSDC Wisma Atlet telah menurun saat ini tersisa 21 persen dari kapasitas.  
Kegiatan ini sebagai refreshing atau penyegaran tersebut diharapkan para tenaga kesehatan dapat menghirup suasana segar dengan suasana yang berbeda.   
Para nakes yang mempunyai panggilan Tim Cobra ini nampak ceria. Mereka memanfaatkan fasilitas permainan yang ada di Dufan. Mereka pun mendapatkan paket khusus sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.   
Perlu diketahui para nakes yang lelah karena pekerjaan yang menumpuk selama pandemi COVID-19 turut dirasakan oleh para tenaga kesehatan.  
Para nakes ini berangkat menggunakan mobil truk milik TNI.  
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak 50 tenaga kesehatan (nakes) berwisata singkat di Taman Impian Jaya Ancol.  
Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada nakes yang merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi COVID-19.  
Sandiaga dan nakes dari 5 rumah sakit berbeda di Jakarta itu berlibur dan makan siang bersama di Faunaland, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.  
Diakui perjuangan nakes yang menghadapi pandemi COVID-19 ini patut diapresiasi.   
Sebagai penyintas COVID-19, Sandiaga pun tahu benar perjuangan besar para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia tanpa mengenal waktu dan kadang tidak bertemu dengan keluarga tercinta.  
Menurutnya masih banyak tugas berat yang dinanti para tenaga kesehatan. Namun dengan digelarnya wisata singkat bersama Kemparekraf, setidaknya menjadi momentum untuk saling memberikan semangat dan apresiasi, sekaligus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.