Menyambangi Monumen Ari-ari RA Kartini di Jepara

Monumen Ari-ari RA Kartini itu berada di sebelah samping kantor Kecamatan Mayong. Monumen tersebut cukup sederhana. 

Di Monumen Ari-ari Kartini terdapat sebuah tugu yang pertanda ada ari-ari atau plasenta Kartini. Tugu tersebut ditandai dengan tulisan "Tempat RA Kartini dilahirkan 21 April 1879". Tugu monumen ari-ari tersebut dibangun pada bulan November 1951. 

Selain ada tugu ari-ari, di monumen tersebut juga terdapat monumen yang menyerupai bunga teratai. Konon, bunga tersebut merupakan pemberian dari sosok seseorang yang mencintai RA Kartini. 

Bunga teratai dilihat lebih dekat.

Juru pemelihara monumen ari-ari Kartini, Bang Tigor Sitegar, mengatakan di monumen dulunya merupakan tempat RA Kartini dilahirkan. Dia bilang monumen itu merupakan rumah RA Kartini. 

Bang Tigor menceritakan bahwa RA Kartini dilahirkan dari pasangan Adipati Ario Sosroningrat dengan Ngasirah yang pada saat itu menjabat sebagai wedana Mayong. Setelah dilahirkan selang sekitar setahun lebih, RA Kartini kecil dibawa ke Kota Jepara. Pada saat itu ayah RA Kartini diangkat menjadi Bupati Jepara. 

Suasana di Monumen Ari-ari RA Kartini, Kudus.

Monumen Ari-ari RA Kartini itu berada di sebelah samping kantor Kecamatan Mayong. Monumen tersebut cukup sederhana. 
Di Monumen Ari-ari Kartini terdapat sebuah tugu yang pertanda ada ari-ari atau plasenta Kartini. Tugu tersebut ditandai dengan tulisan Tempat RA Kartini dilahirkan 21 April 1879. Tugu monumen ari-ari tersebut dibangun pada bulan November 1951. 
Selain ada tugu ari-ari, di monumen tersebut juga terdapat monumen yang menyerupai bunga teratai. Konon, bunga tersebut merupakan pemberian dari sosok seseorang yang mencintai RA Kartini. 
Bunga teratai dilihat lebih dekat.
Juru pemelihara monumen ari-ari Kartini, Bang Tigor Sitegar, mengatakan di monumen dulunya merupakan tempat RA Kartini dilahirkan. Dia bilang monumen itu merupakan rumah RA Kartini. 
Bang Tigor menceritakan bahwa RA Kartini dilahirkan dari pasangan Adipati Ario Sosroningrat dengan Ngasirah yang pada saat itu menjabat sebagai wedana Mayong. Setelah dilahirkan selang sekitar setahun lebih, RA Kartini kecil dibawa ke Kota Jepara. Pada saat itu ayah RA Kartini diangkat menjadi Bupati Jepara. 
Suasana di Monumen Ari-ari RA Kartini, Kudus.