Menengok Jejak Peninggalan Ki Ageng Gibrig di Jatinom Klaten

Jejak peninggalan sejarahnya berupa Masjid Alit, makam, Masjid Agung, gua dan lainnya masih bisa ditemukan dan dikunjungi sampai sekarang.
Ini salah satu gua peninggalan Ki Ageng Gibrig yang masih terletak di komplek kawasan tersebut.
Makam Ki Ageng Gribig adalah situs berupa makam yang terletak di dukuh Jatinom, desa Jatinom, kecamatan Jatinom, kabupaten Klaten dan saat ini menjadi tempat pariwisata.
Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig merupakan salah satu ulama pada zaman Mataram yang menyebarkan Agama Islam khususnya di Jatinom.
Di samping area makam Ki Ageng Gribig terdapat beberapa tempat, di antaranya Masjid Agung Jatinom dan Sendang Palampeyan, Sendang Suran dan Guwo Belan, Masjid Tiban dan Oro-Oro Tarwiyah yaitu tempat di mana ki Ageng menanam tanah yang dibawanya dari Arafah, Mekah.
Ki Ageng Gribig semasa hidupnya sempat naik haji ke Mekah, dan sepulang dari Mekah membawa oleh-oleh berupa kue dari Arab Saudi yang kemudian dibagikan kepada murid-muridnya.
Karena banyaknya jumlah murid, kue tersebut tidak mencukupi, maka ki Ageng Gribig meminta Nyi Ageng Gribig, istrinya untuk membuatkan kue apem supaya kekurangan itu tercukupi.