Foto: Melihat Lagi Tradisi Nyadran Gede Warga Banjarnegara

Setiap tahun, warga Desa Gumelem Kulon dan Desa Gumelem Wetan di Kecamatan Susukan, Banjarnegara melakukan tradisi Nyadran Gede. Tradisi unik ini biasanya dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan. (Uje Hartono/detikTravel)
Warga desa akan membersihkan makam dan berdoa bersama. Kemudian mereka akan bersholawat di pendapa yang berada di area makam. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun. (Uje Hartono/detikTravel)
Selain membersihkan makam, warga juga menikmati hasil bumi yang dibawa ke petilasan Girilangan secara bersama-sama. Tradisi Nyadran saat ini adalah bentuk pelestarian kegiatan dari jaman kademangan. (Uje Hartono/detikTravel)
Tradisi Nyadran ini dilakukan juga sebagai bentuk untuk mendoakan arwah para pendahulu. Mengingat pendahulu Desa Gumelem Kulon maupun Gumelem Wetan dimakamkan di sekitar petilasan Girilangan. (Uje Hartono/detikTravel)
Acara ditutup dengan makan bersama warga desa. Mereka menikmati hasil bumi yang sudah dimasak dan dibawa ke petilasan Girilangan bersama-sama. (Uje Hartono/detikTravel)
Tradisi Nyadran tahun ini dilakukan sedikit berbeda dari biasanya. Ada beberapa kegiatan yang akhirnya tidak dilakukan lantaran masih pandemi COVID-19, seperti acara arak-arakan dari balai desa sampai ke area makam. (Uje Hartono/detikTravel)
Setiap tahun, warga Desa Gumelem Kulon dan Desa Gumelem Wetan di Kecamatan Susukan, Banjarnegara melakukan tradisi Nyadran Gede. Tradisi unik ini biasanya dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan. (Uje Hartono/detikTravel)
Warga desa akan membersihkan makam dan berdoa bersama. Kemudian mereka akan bersholawat di pendapa yang berada di area makam. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun. (Uje Hartono/detikTravel)
Selain membersihkan makam, warga juga menikmati hasil bumi yang dibawa ke petilasan Girilangan secara bersama-sama. Tradisi Nyadran saat ini adalah bentuk pelestarian kegiatan dari jaman kademangan. (Uje Hartono/detikTravel)
Tradisi Nyadran ini dilakukan juga sebagai bentuk untuk mendoakan arwah para pendahulu. Mengingat pendahulu Desa Gumelem Kulon maupun Gumelem Wetan dimakamkan di sekitar petilasan Girilangan. (Uje Hartono/detikTravel)
Acara ditutup dengan makan bersama warga desa. Mereka menikmati hasil bumi yang sudah dimasak dan dibawa ke petilasan Girilangan bersama-sama. (Uje Hartono/detikTravel)
Tradisi Nyadran tahun ini dilakukan sedikit berbeda dari biasanya. Ada beberapa kegiatan yang akhirnya tidak dilakukan lantaran masih pandemi COVID-19, seperti acara arak-arakan dari balai desa sampai ke area makam. (Uje Hartono/detikTravel)