Setiap rumah di wilayah kampung Sampangan, Kelurahan Bintoro, Demak menyediakan makanan dan jajanan yang ditaruh di atas meja depan rumah. Bukan untuk dijual, namun bebas dinikmati tetangga. Inilah tradisi Weh Buweh yang sudah dilaksanakan turun temurun. (Mochamad Saifudin/detikTravel)
Anak-anak ditemani ibu dan sanak keluarganya nampak antusias membawa dan mencari jajanan yang ia sukai untuk ditukarkan. Tradisi weh buweh tersebut bertujuan memberikan edukasi terhadap anak untuk bersedekah. (Mochamad Saifudin/detikTravel)
Pelaksanaan tradisi tersebut setiap malam 21 Ramadhan, mulai setelah Maghrib hingga menjelang waktu sholat Isya. Soal arti nama, Weh itu memberi, buweh itu menerima, jadi saling memberi saling menerima. (Mochamad Saifudin/detikTravel)
Tradisi tersebut sudah berlangsung turun temurun, namun tidak bisa menyebut pasti kapan dan mengapa tradisi itu bisa berlangsung setiap malam 21 Ramadhan. (Mochamad Saifudin/detikTravel)