Yayan bekerja sehari-hari sebagai porter Gunung Gede, Jawa Barat. Job sebagai porter ramai ketika memasuki akhir pekan dan saat periode Juli-Oktober. Tetapi ia siap kapan saja jika mendapat panggilan sebagai porter.
Jika tidak ada tugas sebagai porter, ia bekerja di jasa operator pendakian yang menyediakan jasa penyewaan alat outdoor sampai mengurus administrasi pendaki.
Kala awal pandemi COVID-19, pemasukannya berkurang drastis karena pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup.
Yayan saat itu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berkebun. Tidak jarang, ia berutang.
Sejak dibukanya kembali pendakian Gunung Gede-Pangrango, penghasilannya perlahan pulih. Ia mengatakan, hampir setiap akhir pekan selalu ada tugas sebagai porter.
Yayan tidak seorang diri. Masih banyak porter lain di kawasan Gunung Gede. Tetapi saat job sepi, mereka banting setir menjadi sopir angkot, berkebun, sampai menjadi kuli bangunan.