Kota Medan terkenal punya berbagai jenis pasar atau dalam bahasa lokal disebut pajak. Salah satu yang legendaris adalah Pasar Hindu.
Kecil-kecil cabai rawit. Agaknya ungkapan ini tepat disematkan untuk Pasar Hindu Medan. Pasar ini boleh berukuran kecil namun punya magnet kuat buat wisatawan.
Terletak di antara bangunan-bangunan tua, pasar itu membentang sepanjang 50 meter. Kurang lebih ada 80 kios yang menjual aneka kebutuhan masyarakat, mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, daging, hingga kudapan seperti cakwe dan roti goreng.
Pasar yang sudah berdiri sejak 1950-an ini dinamai Pasar Hindu karena berada di Jalan Hindu dan beberapa pedagangnya menganut agama Hindu. Tetapi tampak pula sejumlah pedagang etnis Tionghoa yang menggelar lapaknya di sana.
Pasar ini buka mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Namun ketika detikcom menyambangi pasar ini, Rabu (9/6/2021) sekitar pukul 09.00, pasar sudah mulai sepi. Beberapa dagangan sudah ludes.
Untuk wisatawan, Pasar Hindu ini biasanya digunakan sebagai latar foto bertema vintage. Di sekitar pasar ini memang berdiri bangunan peninggalan kolonial, misalnya Waren Huis yang merupakan toserba milik Belanda.