Potret Kafe Minimalis Pinggir Sawah di Kawasan Toba

Bila melintas di daerah Siborongborong, ada satu kafe yang menarik perhatian. Selain berdesain instagramable, kafe ini menjual menu lokal yang dikemas secara modern. Foto: Putu Intan/detikcom

Kafe berbentuk coffee shop atau kedai kopi itu bernama Piltik Coffee Siborongborong. Dengan nuansa serba putih, bangunan kafe ini tampak kontras dengan lingkungan sekelilingnya yang masih berupa sawah dan bukit. Foto: Putu Intan/detikcom

Piltik memang memiliki menu spesial yakni kopi siborongborong yang diseduh menjadi kopi panas dan es kopi. Foto: Putu Intan/detikcom

Selain itu untuk makanan, Piltik mengunggulkan nasi goreng andaliman. Seperti diketahui, andaliman adalah bahan wajib yang dipakai di makanan tradisional Batak. Foto: Putu Intan/detikcom

Ada pula ikan nila toba goreng yang menunjukkan lokalitas kawasan Danau Toba yang kaya akan ikan. Foto: Putu Intan/detikcom

Pemilik Piltik Coffee, Vera P. Hutauruk mengatakan ia memang ingin mengangkat kearifan lokal dengan kemasan yang kekinian. Ia sengaja menjual aneka menu yang bahannya terdapat di Siborongborong. Foto: Putu Intan/detikcom

Di sebelah kiri Piltik Coffee ini juga ada homestay yang dikelola sang pemilik. Di sana terdapat 5 kamar yang dapat disewa seharga Rp 350 ribu per malam. Foto: Putu Intan/detikcom

Piltik Coffee ini terletak di Jalan Sadar, Lobu Siregar I, Siborongborong, Tapanuli Utara. Di masa pandemi COVID-19 ini, Piltik Coffee buka mulai pukul 12.00-21.00 WIB. Foto: Putu Intan/detikcom

Bila melintas di daerah Siborongborong, ada satu kafe yang menarik perhatian. Selain berdesain instagramable, kafe ini menjual menu lokal yang dikemas secara modern. Foto: Putu Intan/detikcom
Kafe berbentuk coffee shop atau kedai kopi itu bernama Piltik Coffee Siborongborong. Dengan nuansa serba putih, bangunan kafe ini tampak kontras dengan lingkungan sekelilingnya yang masih berupa sawah dan bukit. Foto: Putu Intan/detikcom
Piltik memang memiliki menu spesial yakni kopi siborongborong yang diseduh menjadi kopi panas dan es kopi. Foto: Putu Intan/detikcom
Selain itu untuk makanan, Piltik mengunggulkan nasi goreng andaliman. Seperti diketahui, andaliman adalah bahan wajib yang dipakai di makanan tradisional Batak. Foto: Putu Intan/detikcom
Ada pula ikan nila toba goreng yang menunjukkan lokalitas kawasan Danau Toba yang kaya akan ikan. Foto: Putu Intan/detikcom
Pemilik Piltik Coffee, Vera P. Hutauruk mengatakan ia memang ingin mengangkat kearifan lokal dengan kemasan yang kekinian. Ia sengaja menjual aneka menu yang bahannya terdapat di Siborongborong. Foto: Putu Intan/detikcom
Di sebelah kiri Piltik Coffee ini juga ada homestay yang dikelola sang pemilik. Di sana terdapat 5 kamar yang dapat disewa seharga Rp 350 ribu per malam. Foto: Putu Intan/detikcom
Piltik Coffee ini terletak di Jalan Sadar, Lobu Siregar I, Siborongborong, Tapanuli Utara. Di masa pandemi COVID-19 ini, Piltik Coffee buka mulai pukul 12.00-21.00 WIB. Foto: Putu Intan/detikcom