Ketika Taman Nasional Arches Bikin Pengantin Baru Tewas Terpenggal

Begini salah satu sudut lansekap Taman Nasional Arches, Utah, Amerika Serikat. AP Photo/ Lindsay Whitehurst
Pasangan asal Uganda liburan ke Amerika Serikat. Malang bagi pengantin baru ini, terjadi kecelakaan mengenaskan yang menimpa sang istri di taman nasional. Sang suami tak terima! AP Photo/Julie Jacobson
Dia pun mengajukan tuntutan hukum secara resmi kepada pihak taman nasional Utah's Arches dimana mereka berlibur. Sang suami menuntut pertanggungjawaban taman nasional atas kecelakaan tragis yang menimpa istrinya, seorang aktivis hak wanita dari Uganda bernama Esther Nakajjigo. AFP/Gero Breloer.
Dilansir detikTravel dari AP, Kamis (17/6/2021) Esther tewas mengenaskan dengan keadaan kepala terpenggal gara-gara tertimpa gerbang taman nasional tersebut. AFP/Joe Klamar.
Ceritanya, Esther dan sang suami, yang bernama Ludo Michaud, pergi traveling ke taman nasional Utah's Arches yang terkenal itu. Mereka pergi berdua dengan menggunakan mobil rental. AFP/Mark Ralston.
Sayang di tengah perjalanan, ada angin kencang yang menerbangkan gerbang taman nasional. Gerbang itu pun menimpa mobil yang mereka sewa, tepat di bagian leher, membuat kepala Esther terpisah dari badannya. AFP/Mark Ralston.
Insiden itu terjadi di depan matanya. Suami Esther menyebut kejadian tersebut sebagai 'peristiwa terburuk yang pernah dia saksikan'. Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 2020 silam. AFP/Mark Ralston.
Michaud pun mengajukan tuntutan hukum dan meminta kompensasi atas insiden terburuk yang pernah terjadi dalam hidupnya. Tidak dicantumkan berapa angka kompensasi yang diminta, namun keluarga Nakajjigo menyebut angkanya berkisar USD 270 juta atau setara Rp 3,9 triliun. AFP/Mark Ralston.
Esther Nakajjigo adalah wanita berusia 25 tahun yang lahir di Kampala, Uganda. Dia menggunakan uang beasiswa kuliahnya untuk membuat komunitas nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan untuk wanita dan remaja di negaranya. Nakajjigo meraih beberapa anugerah kemanusiaan. Dia juga menciptakan acara reality show yang mendukung para ibu-ibu muda. AFP/Mark Ralston.