Sosok Mura Aristina, Dari Tukang Sapu Hingga Jadi Guide Barack Obama

Mura Aristina (39) dulu berprofesi jadi tukang sapu di Candi Borobudur. Namun berkat keinginan belajar yang kuat, kini Mura 'naik pangkat' menjadi guide untuk tamu-tamu VVIP yang berkunjung

Sebagai tukang sapu Candi Borobudur, Mura cukup banyak berinteraksi dengan tamu turis bule. Saat libur kerja hari Minggu, dia memberanikan diri jadi guide. Modalnya cuma kamus bahasa Inggris seharga Rp 12.000 yang dia beli di tahun 1999. (Eko Susanto/detikTravel)

Candi Borobudur pun jadi kawah candradimuka bagi Mura. Meski kadang masih ketakutan tidak bisa bicara, Mura tak pernah menyerah. Sampai akhirnya dia dipercaya mendampingi tamu-tamu VVIP. Salah satunya PM Australia, Malcolm Turnbull. (Mura Aristina/Istimewa)

Puncaknya ketika Mura dipercaya mendampingi Barack Obama sewaktu dia liburan ke Indonesia beberapa tahun lalu. Berangkat dari tukang sapu dan sempat jadi satpam, kini Mura tercatat sebagai salah satu staf Balai Konservasi Borobudur (BKB). (Mura Aristina/Istimewa)

Mura Aristina (39) dulu berprofesi jadi tukang sapu di Candi Borobudur. Namun berkat keinginan belajar yang kuat, kini Mura naik pangkat menjadi guide untuk tamu-tamu VVIP yang berkunjung
Sebagai tukang sapu Candi Borobudur, Mura cukup banyak berinteraksi dengan tamu turis bule. Saat libur kerja hari Minggu, dia memberanikan diri jadi guide. Modalnya cuma kamus bahasa Inggris seharga Rp 12.000 yang dia beli di tahun 1999. (Eko Susanto/detikTravel)
Candi Borobudur pun jadi kawah candradimuka bagi Mura. Meski kadang masih ketakutan tidak bisa bicara, Mura tak pernah menyerah. Sampai akhirnya dia dipercaya mendampingi tamu-tamu VVIP. Salah satunya PM Australia, Malcolm Turnbull. (Mura Aristina/Istimewa)
Puncaknya ketika Mura dipercaya mendampingi Barack Obama sewaktu dia liburan ke Indonesia beberapa tahun lalu. Berangkat dari tukang sapu dan sempat jadi satpam, kini Mura tercatat sebagai salah satu staf Balai Konservasi Borobudur (BKB). (Mura Aristina/Istimewa)