Bicara tentang pantai Pangandaran yang terbayang adalah pantai berpasir putih yang ramai wisatawan. Namun itu dulu, sejak ada kebijakan PPKM Darurat, pantai Pangandaran muram dan lengang ditinggal wisatawan. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Penutupan Pantai Pangandaran bahkan dimulai lebih awal dari diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPM) Darurat. Jika PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021, Pantai Pangandaran ditutup sejak 29 Juni 2021. Jalanan pun tampak lengang. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Penyebabnya, saat itu penyebaran COVID-19 di Pangandaran melonjak tajam. Roda perekonomian yang biasanya berputar kencang, kini berhenti total. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Suara debur ombak terdengar lebih dominan di pantai Pangandaran karena aktivitas manusia di sekitar pantai nyaris tidak ada. Beberapa warga Pantai Pangandaran mengutarakan harapan yang sama. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Mereka ingin pandemi Corona segera berlalu dan objek wisata Pangandaran kembali normal seperti biasanya. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata belum bisa membuka objek wisata di Pangandaran, sebab angka penyebaran kasus virus Corona masih tinggi. Saat ini dia tengah menggenjot vaksinasi bagi masyarakat Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Jika seandainya nanti pantai Pangandaran dibuka kembali, maka pemerintah daerah bertugas mengawasi pelaksanaan prokes. Tapi, Bupati Jeje mengimbau prokes dilakukan mandiri oleh masing-masing objek wisata. (Faizal Amiruddin/detikTravel)