Pesona Alun-alun Cianjur, Wisata Instagramable Murah Meriah

Fasilitas umum yang juga menjadi destinasi wisata ini diresmikan pada Februari 2019 lalu. Namun sudah 1,5 terakhir, Alun-alun Cianjur ditutup karena pandemi COVID-19.   

Saat diresmikan, Jokowi menyebut alun-alun tersebut sangat megah dan akan menjadi percontohan nasional.   

Terdapat tiga spot utama yang menggambarkan tiga pilar budaya Kabupaten Cianjur, yakni halaman rumput sintetis dengan tugu Al-Quran sebagai perwujudan pilar budaya Ngaos.   

Selain itu ada juga panggung perjutungan dengan bentuk kecapi suling sebagai representasi pilar budaya Mamaos. Terdapat juga auditorium berbentuk segi lima dengan siluet dua orang tengah memeragakan pencak silat asli Cianjur sebagai penggambaran pilar budaya Maenpo.   

Tak hanya itu, jalan setapak dengan 99 pilar bertuliskan Asmaul Husna juga mempercantik dan menjadi spot primadona untuk berswafoto.   

Bahkan ke depannya Pemkab Cianjur akan menata spot kuliner. Sehingga para pedagang bisa tertata dan juga menjadi spot wisata tambahan.   

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan sejak dibuka, Alun-alun Cianjur menjadi tujuan wisata tidak hanya bagi warga Cianjur tapi juga luar kota.   

Namun, adanya pandemi COVID-19 membuat Pemkab Cianjur menutup kawasan alun-alun, sebab dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.   

Fasilitas umum yang juga menjadi destinasi wisata ini diresmikan pada Februari 2019 lalu. Namun sudah 1,5 terakhir, Alun-alun Cianjur ditutup karena pandemi COVID-19.   
Saat diresmikan, Jokowi menyebut alun-alun tersebut sangat megah dan akan menjadi percontohan nasional.   
Terdapat tiga spot utama yang menggambarkan tiga pilar budaya Kabupaten Cianjur, yakni halaman rumput sintetis dengan tugu Al-Quran sebagai perwujudan pilar budaya Ngaos.   
Selain itu ada juga panggung perjutungan dengan bentuk kecapi suling sebagai representasi pilar budaya Mamaos. Terdapat juga auditorium berbentuk segi lima dengan siluet dua orang tengah memeragakan pencak silat asli Cianjur sebagai penggambaran pilar budaya Maenpo.   
Tak hanya itu, jalan setapak dengan 99 pilar bertuliskan Asmaul Husna juga mempercantik dan menjadi spot primadona untuk berswafoto.   
Bahkan ke depannya Pemkab Cianjur akan menata spot kuliner. Sehingga para pedagang bisa tertata dan juga menjadi spot wisata tambahan.   
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan sejak dibuka, Alun-alun Cianjur menjadi tujuan wisata tidak hanya bagi warga Cianjur tapi juga luar kota.   
Namun, adanya pandemi COVID-19 membuat Pemkab Cianjur menutup kawasan alun-alun, sebab dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.