Potret Tikal, Kota Maya yang Paling Canggih Teknologinya

Kota Tikal membentang di Semenanjung Yucatan Meksiko, Guatemala, Belize serta sebagian wilayah Honduras dan El Savador. (Getty Images/iStockphoto)
Dulunya, Tikal adalah pusat ekonomi dan seremonial dari peradaban Maya. Di perkirakan ada sekitar 1-15 juta orang yang hidup di sana. (Getty Images/iStockphoto)
Yang membuat kota ini begitu mengaggumkan adalah teknologi pemurnian airnya. (Getty Images/iStockphoto)
Sistem pemurnian air bangsa Maya menggunakan bahan zeolit. Zeolit adalah mineral vulkanik yang terbuat dari alumunium, silikon, dan oksigen yang terbentuk ketika abu vukanik bereaksi dengan air tanah alkali. (Getty Images/iStockphoto)
Zeolit memiliki berbagai bentuk dan sifat fisik dan kimia unik yang memungkinkan untuk menyaring kontaminan mulai dari logam berat hingga mikroba kecil. (Getty Images/iStockphoto)
Meski sangat tua tapi metode ini terbukti jauh lebih efektif dalam menghilangkan kontaminan tak terlihat seperti bakteri atau timbal. Bahkan menyelamatkan suku Maya dari kekeringan dan jadi sistem tertua di dunia. (Getty Images/iStockphoto)