Melihat Lembah Panjshir yang Konon Sulit Ditaklukkan Taliban

Lembah Panjshir di Afghanistan adalah markas pasukan anti-Taliban  yang dinamakan Front Perlawanan Nasional (NRF). Lembah ini dikenal bermedan ekstrem sehingga sulit dikuasai. Foto: Unsplash/Nasim Dadfar

Lembah Panjshir terletak di utara ibu kota Afghanistan. Jaraknya sekitar 150 kilometer dari Kabul, tepatnya dekat dengan Pegunungan Hindu Kush. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani

Di sana hidup sekitar 100 ribu penduduk dengan mayoritas merupakan etnis Tajikistan. Daerah ini juga dikenal sebagai penghasil zamrud. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani

Berada di pegunungan membuat Lembah Panjshir menjadi sulit untuk dikuasai musuh. Sebelum menjadi benteng terakhir bagi Taliban, Lembah Panjshir sempat beberapa kali hendak ditaklukkan tapi gagal. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani

Karena berada di area pegunungan, Lembah Panjshir ini cocok digunakan untuk perang gerilya.  Foto: Unsplash/Asmat Kharoti

Ahmad Massoud adalah tokoh dibalik pertahanan Lembah Panjshir terhadap Taliban. Massoud mengaku pasukannya tak gentar menghadapi Taliban karena ia memiliki gudang amunisi dan senjata yang cukup.  Foto: AP/Jalaluddin Sekandar

Massoud percaya diri mampu melawan Taliban, di sisi lain Taliban mengklaim mereka sudah mengepung Lembah Panjshir. Hanya saja, Taliban ingin persoalan ini diselesaikan secara damai. Mereka tidak ingin terjadi pertempuran. Foto: AP/Jalaluddin Sekandar

Lembah Panjshir di Afghanistan adalah markas pasukan anti-Taliban  yang dinamakan Front Perlawanan Nasional (NRF). Lembah ini dikenal bermedan ekstrem sehingga sulit dikuasai. Foto: Unsplash/Nasim Dadfar
Lembah Panjshir terletak di utara ibu kota Afghanistan. Jaraknya sekitar 150 kilometer dari Kabul, tepatnya dekat dengan Pegunungan Hindu Kush. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
Di sana hidup sekitar 100 ribu penduduk dengan mayoritas merupakan etnis Tajikistan. Daerah ini juga dikenal sebagai penghasil zamrud. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
Berada di pegunungan membuat Lembah Panjshir menjadi sulit untuk dikuasai musuh. Sebelum menjadi benteng terakhir bagi Taliban, Lembah Panjshir sempat beberapa kali hendak ditaklukkan tapi gagal. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
Karena berada di area pegunungan, Lembah Panjshir ini cocok digunakan untuk perang gerilya.  Foto: Unsplash/Asmat Kharoti
Ahmad Massoud adalah tokoh dibalik pertahanan Lembah Panjshir terhadap Taliban. Massoud mengaku pasukannya tak gentar menghadapi Taliban karena ia memiliki gudang amunisi dan senjata yang cukup.  Foto: AP/Jalaluddin Sekandar
Massoud percaya diri mampu melawan Taliban, di sisi lain Taliban mengklaim mereka sudah mengepung Lembah Panjshir. Hanya saja, Taliban ingin persoalan ini diselesaikan secara damai. Mereka tidak ingin terjadi pertempuran. Foto: AP/Jalaluddin Sekandar