Karam 2 Abad Silam, Kapal Swedia Ini Siap Kembali Berlayar ke Asia

Replika Kapal Gotheborg akan kembali berlayar ke Asia tahun 2022 mendatang. Melansir AP, kapal layar kayu operasional terbesar di dunia itu akan digunakan untuk mempromosikan bisnis dan budaya Swedia, serta advokasi berkelanjutan. AP Photo/David Keyton.

Diketahui, Kapal Gotheborg yang asli karam pada tahun 1745 silam. Pada tahun 1984, sisa-sisa kapal itu ditemukan dan memunculkan ide untuk membangun replika kapal layar tersebut. Pembuatan replika kapal pun dimulai pada tahun 1995 dan kapal diluncurkan delapan tahun kemudian. Pelayaran perdana dari Gotheborg ke Stockholm dilakukan pada tahun 2005. Tahun depan rencananya kapal itu akan kembali berlayar menuju Asia. AP Photo/Christine Olsson.

Mengutip AP, meskipun rute pelayaran Kapal Gotheborg yang tepat belum ditetapkan, kapal itu direncanakan akan bersandar di sejumlah tempat seperti di London, Lisbon, Palma de Mallorca, Athena, Alexandria, Djibouti, Muscat, Chennai, Singapura, Kota Ho Chi Minh, Hong Kong dan Shanghai. AP Photo/David Keyton.

Replika Kapal Gotheborg akan kembali berlayar ke Asia tahun 2022 mendatang. Melansir AP, kapal layar kayu operasional terbesar di dunia itu akan digunakan untuk mempromosikan bisnis dan budaya Swedia, serta advokasi berkelanjutan. AP Photo/David Keyton.
Diketahui, Kapal Gotheborg yang asli karam pada tahun 1745 silam. Pada tahun 1984, sisa-sisa kapal itu ditemukan dan memunculkan ide untuk membangun replika kapal layar tersebut. Pembuatan replika kapal pun dimulai pada tahun 1995 dan kapal diluncurkan delapan tahun kemudian. Pelayaran perdana dari Gotheborg ke Stockholm dilakukan pada tahun 2005. Tahun depan rencananya kapal itu akan kembali berlayar menuju Asia. AP Photo/Christine Olsson.
Mengutip AP, meskipun rute pelayaran Kapal Gotheborg yang tepat belum ditetapkan, kapal itu direncanakan akan bersandar di sejumlah tempat seperti di London, Lisbon, Palma de Mallorca, Athena, Alexandria, Djibouti, Muscat, Chennai, Singapura, Kota Ho Chi Minh, Hong Kong dan Shanghai. AP Photo/David Keyton.