Katak yang Kulitnya Mirip Kantong Buah Zakar, Diburu untuk Obat Kuat

Inilah katak skrotum yang sangat langka itu. Disebut katak Skrotum karena kulit katak ini berlipat-lipat seperti skrotum alias kantong buah zakar. (Stephane Knoll/BBC)
Katak ini memiliki nama ilmiah Telmatobius culeus. Lipatan-lipatan kulit berlebih pada katak skrotum bukan sekadar hiasan, namun ternyata memiliki fungsi tertentu. (BBC Magazine)
Lipatan kulit itu berfungsi untuk menyerap oksigen ketika katak-katak tersebut berada di dalam air. Kemampuan bertahan katak skrotum di dalam air pun jauh lebih lama dibandingkan spesies katak lainnya.
Katak skrotum hidup di Danau Titicaca, danau tertinggi di dunia. Kondisi itu membuat katak skrotum memiliki kelebihan mampu beradaptasi dengan tingkat oksigen yang sangat tipis. Kulit mereka bisa menarik oksigen lebih banyak selama mereka berada di dalam air danau. (Roberto Elias/BBC)
Saat ini, katak skrotum berstatus terancam punah. Populasi katak skrotum semakin berkurang disebabkan oleh manusia. Di Peru dan Bolivia, katak itu diburu untuk jadi afrodisiak alias makanan yang bisa membangkitkan gairah seksual. (AFP/AIZAR RALDES)
Spesies katak langka ini sekarang sedang dikembangkan dan diteliti oleh Chester Zoo. Diharapkan para peneliti bisa menganalisis rangkaian kehidupan, kebiasaan kawin, pengenalan lingkungan dari katak skrotum. (AFP/AIZAR RALDES)