Foto: Namanya Kampung Jawi, Spot Kuliner Rasa Zaman Baheula

Kampung Jawi, Kota Semarang Jawa Tengah menjadi pusat kuliner dengan suasana desa yang digandrungi.

Wisata kuliner yang berada di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati itu baru-baru ini mendapat penghargaan Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan Kategori Desa Wisata Kuliner.

Jangan khawatir harga kuliner jadi mahal dengan mata uang Kepeng, karena harga paling mahal di sana hanya 4 Kepeng. Satu Kepeng seharga Rp 3.000, jika ketika akan pulang Kepeng masih sisa, bisa ditukar lagi dengan rupiah.

Kuliner yang dijual mayoritas tradisional seperti Pecel, Tiwul, Gethuk, Lunpia, Jamu Jun, es Gempol, Wedang Roti, dan masih banyak lagi.

Saat masuk ke Kampung Jawi, pengunjung langsung disuguhi suasana tempat makan dengan bangunan dari bambu dan kayu. Meja kursi untuk pengunjung sengaja dibuat sederhana khas desa zaman dulu.

Nah, yang unik di sini yaitu transaksinya. Pengunjung bisa menukar uang rupiah dengan "Kepeng". Satu Kepeng seharga Rp 3.000, jika ketika akan pulang Kepeng masih sisa, bisa ditukar lagi dengan rupiah.

Tempat makan ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB.

Semakin malam, suasana semakin asyik dengan lampu kuning yang memenangkan.

Kampung Jawi, Kota Semarang Jawa Tengah menjadi pusat kuliner dengan suasana desa yang digandrungi.
Wisata kuliner yang berada di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati itu baru-baru ini mendapat penghargaan Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan Kategori Desa Wisata Kuliner.
Jangan khawatir harga kuliner jadi mahal dengan mata uang Kepeng, karena harga paling mahal di sana hanya 4 Kepeng. Satu Kepeng seharga Rp 3.000, jika ketika akan pulang Kepeng masih sisa, bisa ditukar lagi dengan rupiah.
Kuliner yang dijual mayoritas tradisional seperti Pecel, Tiwul, Gethuk, Lunpia, Jamu Jun, es Gempol, Wedang Roti, dan masih banyak lagi.
Saat masuk ke Kampung Jawi, pengunjung langsung disuguhi suasana tempat makan dengan bangunan dari bambu dan kayu. Meja kursi untuk pengunjung sengaja dibuat sederhana khas desa zaman dulu.
Nah, yang unik di sini yaitu transaksinya. Pengunjung bisa menukar uang rupiah dengan Kepeng. Satu Kepeng seharga Rp 3.000, jika ketika akan pulang Kepeng masih sisa, bisa ditukar lagi dengan rupiah.
Tempat makan ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB.
Semakin malam, suasana semakin asyik dengan lampu kuning yang memenangkan.