Penampakan Museum Buya Hamka yang Bikin Sandiaga Ingat Masa Lalu

Inilah Museum sekaligus rumah kelahiran Buya Hamka di pinggir Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat. Bentuk bangunannya khas Minang sekali. Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke museum ini pekan lalu.

Kedatangan Sandiaga ke Museum Buya Hamka itu sekaligus untuk mengunjungi Kawasan Sungai Batang yang masuk dalam daftar 50 nominator Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Berkunjung ke Museum Buya Hamka membuat Sandiaga teringat masa lalu, tepatnya saat dia masih kecil. "Saya waktu kecil lihat beliau ceramah di Masjid Al Azhar," kata Sandi kepada wartawan. 

Di Museum Buya Hamka terdapat banyak benda memorabilia yang dipakai oleh sang ulama semasa hidup. Salah satunya adalah tongkat yang jadi ciri khas Buya Hamka. 

Di sini juga ada Rumah Baca Buya Hamka. Sesuai dengan namanya, traveler bisa membaca buku-buku karya Buya Hamka di sini. 

Semasa hidup, Buya Hamka telah menelurkan berbagai karya buku yang monumental. Buya Hamka telah mewariskan keteladanan dan karya-karya hebat untuk umat manusia. 

Salah satunya adalah Tafsir Al Azhar yang ditulis Buya Hamka hingga kini menjadi referensi bagi ulama-ulama di dunia. 

Traveler yang suka sejarah dan mengagumi karya-karya Buya Hamka bisa mampir ke Sungai Batang, Agam untuk berkunjung ke museum ini.

Inilah Museum sekaligus rumah kelahiran Buya Hamka di pinggir Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat. Bentuk bangunannya khas Minang sekali. Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke museum ini pekan lalu.
Kedatangan Sandiaga ke Museum Buya Hamka itu sekaligus untuk mengunjungi Kawasan Sungai Batang yang masuk dalam daftar 50 nominator Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 
Berkunjung ke Museum Buya Hamka membuat Sandiaga teringat masa lalu, tepatnya saat dia masih kecil. Saya waktu kecil lihat beliau ceramah di Masjid Al Azhar, kata Sandi kepada wartawan. 
Di Museum Buya Hamka terdapat banyak benda memorabilia yang dipakai oleh sang ulama semasa hidup. Salah satunya adalah tongkat yang jadi ciri khas Buya Hamka. 
Di sini juga ada Rumah Baca Buya Hamka. Sesuai dengan namanya, traveler bisa membaca buku-buku karya Buya Hamka di sini. 
Semasa hidup, Buya Hamka telah menelurkan berbagai karya buku yang monumental. Buya Hamka telah mewariskan keteladanan dan karya-karya hebat untuk umat manusia. 
Salah satunya adalah Tafsir Al Azhar yang ditulis Buya Hamka hingga kini menjadi referensi bagi ulama-ulama di dunia. 
Traveler yang suka sejarah dan mengagumi karya-karya Buya Hamka bisa mampir ke Sungai Batang, Agam untuk berkunjung ke museum ini.