Foto: Hutan Epping, Makam Pembunuhan Berantai yang Angker

Hutan Epping membentang seluas 6.000 hektare di antara London dan Essex. (Getty Images/iStockphoto)

Dulunya Epping forest merupakan hutan resmi milik kerajaan. Namun, kini Hutan Epping dikelola oleh pemerintah Kota London. (Getty Images/iStockphoto)

Masa lalu yang kelam terjadi pada tahun 1743. Saat itu, hutan Epping menjadi tempat persembunyian perampok terkenal, Dick Turpin. (Getty Images/iStockphoto)

Saat tinggal di sana, Turpin memiliki sebuah pondok dalam hutan. Dari dalam hutan, Turpin akan merampok siapa pun yang lewat dari hutan. (Getty Images/iStockphoto)

Setelah dirampok, Turpin tak membiarkan korbannya lolos. Korban-korbannya akan dibunuh dengan sadis dan dimakamkan di antara pepohonan. (Getty Images/iStockphoto)

Pada tahun 1966 pembunuh berantai Harry Roberts juga menjadikan Epping forest sebagai tempat persembunyian. (Getty Images/iStockphoto)

Akhirnya, hutan ini kerap jadi tempat para pembunuh dan pepohonan adalah makamnya. (Getty Images/iStockphoto)

Meski angker, namun pemandangan dari hutan ini memesona tiap musim. (Getty Images/iStockphoto)

Hutan Epping membentang seluas 6.000 hektare di antara London dan Essex. (Getty Images/iStockphoto)
Dulunya Epping forest merupakan hutan resmi milik kerajaan. Namun, kini Hutan Epping dikelola oleh pemerintah Kota London. (Getty Images/iStockphoto)
Masa lalu yang kelam terjadi pada tahun 1743. Saat itu, hutan Epping menjadi tempat persembunyian perampok terkenal, Dick Turpin. (Getty Images/iStockphoto)
Saat tinggal di sana, Turpin memiliki sebuah pondok dalam hutan. Dari dalam hutan, Turpin akan merampok siapa pun yang lewat dari hutan. (Getty Images/iStockphoto)
Setelah dirampok, Turpin tak membiarkan korbannya lolos. Korban-korbannya akan dibunuh dengan sadis dan dimakamkan di antara pepohonan. (Getty Images/iStockphoto)
Pada tahun 1966 pembunuh berantai Harry Roberts juga menjadikan Epping forest sebagai tempat persembunyian. (Getty Images/iStockphoto)
Akhirnya, hutan ini kerap jadi tempat para pembunuh dan pepohonan adalah makamnya. (Getty Images/iStockphoto)
Meski angker, namun pemandangan dari hutan ini memesona tiap musim. (Getty Images/iStockphoto)