Siapa sangka, tempat nongkrong pemuda kampung di Kampung Plawad, Karawang menjadi spot wisata populer yang banyak dikunjungi warga di pagi dan sore hari. Ide membuat tempat ini berawal dari iseng belaka. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Dari iseng, ide itu semakin berkembang, saat warga mulai merespon baik apa yang dilakukan para pemuda kampung Plawad. Ide itu muncul saat bulan puasa. Setelah lebaran baru mulai diaplikasikan, meski belum semeriah sekarang. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Tegalan Plawad ini diperuntukan untuk membantu masyarakat mengembangkan ekonomi di tengah pandemi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan kehadiran tempat wisata baru ini, terutama para pedagang kecil. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Untuk menjaga wisatawan tetap nyaman, pemuda kampung Plawad menurunkan 30 anggota karang taruna untuk jadi petugas kebersihan, keamanan, hingga parkir. Para pengunjung yang datang tidak ada pungutan tiket masuk, melainkan bayar parkir saja. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Selama PPKM, spot ini sempat tidak ramai karena tidak diizinkan. Namun saat ini, ketika level PPKM menurun, warga mulai berdatangan. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Ke depannya, pemuda kampung Plawad berharap pengembangan Tegalan Plawad ini bisa dibantu oleh pemerintah kabupaten Karawang, dengan memberikan dukungan melalui fasilitas yang ada. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Tegalan Plawad ini akan terus dikembangkan, sehingga bisa bertahan dan menjadi ikon Plawad sendiri. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)