Wah! Ada Pondok Pesantren di Tengah Hutan

Ponpes Nurul Musthofa itu merupakan kolaborasi ponpes dengan Perhutani. (Arif Syaefudin/detikcom)
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wiratno, bilang kolaborasi itu untuk mendorong agar santri mengurus hutan dan dapat menciptakan hutan sosial, selain belajar agama. (Arif Syaefudin/detikcom)
Ponpes Nurul Musthofa ini diasuh oleh KH Syaifullah. Seluruh aktivitasnya berada di area hutan, dan jauh dari wilayah perkampungan. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah bercerita ponpes ini mulanya berada di area perkampungan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembang pada 2017 akhir. Namun, sejak awal 2020 lalu pondok beserta para santri itu pindah ke lokasi yang dihuni sekarang. (Arif Syaefudin/detikcom)
Jumlah santri di ponpes Nurul Musthofa itu ada sekitar 200-an. Ada warga sekitar sini, ada yang luar Jawa juga. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah menyebut pondok pesantren Nurul Musthofa memiliki luas 4 hektare yang berada tepat di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. (Arif Syaefudin/detikcom)
Dari jalan raya, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk menuju ke lokasi ponpes ini. Jalan yang dilalui terus menaiki pegunungan dan melintasi area hutan. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah menuturkan salah satu alasan pemilihan ponpes itu di tengah kawasan hutan yakni menyelaraskan diri dengan alam. Artinya, pembelajaran secara materi akan langsung diterapkan dalam berkehidupan, bukan hanya dengan hubungan antarsesama manusia tapi juga makhluk hidup lainnya. (Arif Syaefudin/detikcom)
Ponpes Nurul Musthofa itu merupakan kolaborasi ponpes dengan Perhutani. (Arif Syaefudin/detikcom)
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wiratno, bilang kolaborasi itu untuk mendorong agar santri mengurus hutan dan dapat menciptakan hutan sosial, selain belajar agama. (Arif Syaefudin/detikcom)
Ponpes Nurul Musthofa ini diasuh oleh KH Syaifullah. Seluruh aktivitasnya berada di area hutan, dan jauh dari wilayah perkampungan. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah bercerita ponpes ini mulanya berada di area perkampungan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembang pada 2017 akhir. Namun, sejak awal 2020 lalu pondok beserta para santri itu pindah ke lokasi yang dihuni sekarang. (Arif Syaefudin/detikcom)
Jumlah santri di ponpes Nurul Musthofa itu ada sekitar 200-an. Ada warga sekitar sini, ada yang luar Jawa juga. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah menyebut pondok pesantren Nurul Musthofa memiliki luas 4 hektare yang berada tepat di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. (Arif Syaefudin/detikcom)
Dari jalan raya, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk menuju ke lokasi ponpes ini. Jalan yang dilalui terus menaiki pegunungan dan melintasi area hutan. (Arif Syaefudin/detikcom)
Syaifullah menuturkan salah satu alasan pemilihan ponpes itu di tengah kawasan hutan yakni menyelaraskan diri dengan alam. Artinya, pembelajaran secara materi akan langsung diterapkan dalam berkehidupan, bukan hanya dengan hubungan antarsesama manusia tapi juga makhluk hidup lainnya. (Arif Syaefudin/detikcom)