Foto: Gunung Guntur yang Mistis

Gunung Guntur terletak di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (Hakim Ghani/detikcom)

Gunung dengan tinggi 2.249 meter di atas permukaan laut dan jadi salah satu ikon Garut. (Hakim Ghani/detikcom)

Gunung ini selalu mendapat tempat di hati pecinta ketinggian karena pemandangannya yang indah. (Hakim Ghani/detikcom)

Selain indahnya pemandangan, Gunung Guntur dicintai karena dianggap cocok sebagai track pendakian untuk pemula karena medannya yang tak terlalu sulit. (Hakim Ghani/detikcom)

Panorama Gunung Guntur sangat indah untuk dilihat, terutama saat pagi hari. (Hakim Ghani/detikcom)

Saat matahari bersinar terang, bagian puncak gunung terlihat berlubang bekas letusan. (Hakim Ghani/detikcom)

Di balik keindahannya, Gunung Guntur menyimpan beragam mitos yang hingga kini masih dipercayai masyarakat setempat. (Hakim Ghani/detikcom)

Salah satunya adalah mitos larangan meniup suling atau bersiul hingga legenda maung (macan) bungkeuleukan. (Hakim Ghani/detikcom)

Mitos-mitos itu didasari peristiwa pemberontakan DI/TII dahulu. Gunung Guntur sempat jadi markas pasukan pemberontak DI/TII dulu. (Hakim Ghani/detikcom)

Ada tiga syarat yang harus diperhatikan kalau mau mendaki. Jangan sompral, jangan bersiul, jangan banyak nanya jalan. (Hakim Ghani/detikcom)

Gunung Guntur terletak di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (Hakim Ghani/detikcom)
Gunung dengan tinggi 2.249 meter di atas permukaan laut dan jadi salah satu ikon Garut. (Hakim Ghani/detikcom)
Gunung ini selalu mendapat tempat di hati pecinta ketinggian karena pemandangannya yang indah. (Hakim Ghani/detikcom)
Selain indahnya pemandangan, Gunung Guntur dicintai karena dianggap cocok sebagai track pendakian untuk pemula karena medannya yang tak terlalu sulit. (Hakim Ghani/detikcom)
Panorama Gunung Guntur sangat indah untuk dilihat, terutama saat pagi hari. (Hakim Ghani/detikcom)
Saat matahari bersinar terang, bagian puncak gunung terlihat berlubang bekas letusan. (Hakim Ghani/detikcom)
Di balik keindahannya, Gunung Guntur menyimpan beragam mitos yang hingga kini masih dipercayai masyarakat setempat. (Hakim Ghani/detikcom)
Salah satunya adalah mitos larangan meniup suling atau bersiul hingga legenda maung (macan) bungkeuleukan. (Hakim Ghani/detikcom)
Mitos-mitos itu didasari peristiwa pemberontakan DI/TII dahulu. Gunung Guntur sempat jadi markas pasukan pemberontak DI/TII dulu. (Hakim Ghani/detikcom)
Ada tiga syarat yang harus diperhatikan kalau mau mendaki. Jangan sompral, jangan bersiul, jangan banyak nanya jalan. (Hakim Ghani/detikcom)