Desa Jatimulyo, 'Rumah' untuk Burung Langka di Jogja

Bernama Jatimulyo, kalurahan ini telah dikenal sebagai desa ramah burung. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Desa ini melarang segala bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu kelestarian satwa tersebut. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Jatimulyo terletak di kawasan Bukit Menoreh, sebuah pegunungan kapur yang membentang dari Kabupaten Kulon Progo (DIY), Purworejo, dan Magelang (Jawa Tengah). (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
"Kami menerapkan sanksi bagi siapapun yang kedapatan berburu di sini. (Sanksi) berjenjang dari mulai teguran, dan kalau memang masih berlanjut kita akan serahkan kepada pihak yang berwajib," kata Carik Jatimulyo, Diyanta (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Semakin masuk ke dalam wilayah Jatimulyo, suasana sepi kian terasa. Sunyi senyap jauh dari hiruk pikuk perkotaan, diisi oleh suara kicauan burung yang seakan menyambut siapapun yang berkunjung ke tempat ini. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Di sini, burung-burung dijaga dengan baik oleh warga setempat. Bagi yang kedapatan berburu, bakal ada sanksi yang dijatuhkan. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Untuk memastikan kelestarian burung di Jatimulyo terjaga, warga di sini juga telah membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi. Kelompok ini bertugas memantau habitat burung dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa tersebut. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)