Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

Blora - Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. — Rumah artefak adalah rintisan museum milik pemkab Blora yang menyimpan benda - benda cagar budaya yang ditemukan di wilayah Kabupaten Blora.

Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. — Ada sekitar 200 benda cagar budaya berasal dari empat peradaban yang tersimpan di rumah artefak.

Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. — Seperti, fosil kepala banteng purba, gading dan rahang gajah, fosil paus purba, bekal kubur manusia kalang, artefak masa hindu-Budha hingga masa islam dan kolonial. Benda-benda pusaka juga tersimpan rapi, seperti keris, tombak, kudi, cempuling, pedang dan lain-lain.

Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. — Benda-benda cagar budaya di rumah artefak semua berasal dari hibah atau pemberian dari masyarakat dan komunitas pelestari seperti Forum Peduli Sejarah Budaya Blora (FPSBB) dan hasil riset Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

Semenjak diadakan pembelajaran tatap muka (PTM) , rumah artekaf ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. — Rumah artefak ini berada di komplek Gor Mustika Blora, buka pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB.

Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

Mengeksplorasi Benda Cagar Budaya di Rumah Artefak Blora

blora fotodetikcom rumah artefak benda prasejarah museum birojatengdiy

Wolipop

G-Dragon Donasi Rp 1,82 M untuk Korban Kebakaran Apartemen di Hong Kong

detikHealth

Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Sering Kebelet BAB setelah Keluar Rumah

detikFood

Pilihan Kuliner Kekinian di Pasar Baru, Ini 4 Tempat Wajib Dicoba di Pos Bloc

detikOto

Suzuki Targetkan Jual 1.600 Unit Mobil di GJAW 2025

detikInet

BRIN Dorong Pembangunan Bandara Antariksa Nasional di Biak

detikTravel

Melihat Kerangka Paus di Museum Ikan Paus di Pulau Tidung

Sepakbola

Man City Vs Leeds: Dramatis, Foden Menangkan City 3-2!

detikHot

Hamish Daud Berkemeja Putih di Pemakaman Ibunda Raisa

#1

Budidaya Nemo dan Kuda Laut di Pulau Tidung Kecil

#2

Melihat Kerangka Paus di Museum Ikan Paus di Pulau Tidung

#3

Penerbangan Delay di Australia, Bandara Sempat Chaos

#4

Airbus A320 Recall, Ini Pernyataan AirAsia dan Citilink

#5

Maskapai-maskapai Dunia yang Terdampak Recall Airbus A320

Lihat Selengkapnya

16

Komentar

Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi

13

Komentar

Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan

10

Komentar

Agen Travel China Pusing, 90% Wisatawan Batalkan Liburan ke Jepang, Minta Refund

#1

Budidaya Nemo dan Kuda Laut di Pulau Tidung Kecil

#2

Melihat Kerangka Paus di Museum Ikan Paus di Pulau Tidung

#3

Penerbangan Delay di Australia, Bandara Sempat Chaos

#4

Airbus A320 Recall, Ini Pernyataan AirAsia dan Citilink

#5

Maskapai-maskapai Dunia yang Terdampak Recall Airbus A320

Lihat Selengkapnya

Hide Ads