Foto: Jelajahi Goa Lawa yang Eksotik, Berani Masuk?

Goa Kelelawar (Lawa) memiliki beberapa gugus lubang yang belum tereksplor. (Imam Suripto/detikcom)

Tempat ini berlokasi di kawasan pegunungan kapur, Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. (Imam Suripto/detikcom)

Kenapa disebut Goa Lawa? Sebelum dikelola menjadi destinasi wisata, goa ini merupakan Sarang dari ribuan kelelawar. (Imam Suripto/detikcom)

Kawasan ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Goa. Untuk menjadikannya tempat wisata, dilakukan pembenahan seperti mebuat tangga menuju mulut goa hingga menyiapkan lahan parkir dan kapan warung. (Imam Suripto/detikcom)

Goa ini memilik tempat yang eksotik untuk berfoto. (Imam Suripto/detikcom)

Traveler yang suka dengan petualangan bisa mengeksplor lubang goa yang jarang terjamah.  (Imam Suripto/detikcom)

Karena aksesnya susah, banyak wisatawan yang tidak berani masuk. Dari tujuh lobang goa, hanya tiga yang bisa dieksplor (Imam Suripto/detikcom)

Sudah dibuka beberapa bulan lalu, wisatawan tidak ditarik biaya masuk. Pengelola hanya memasang kotak sumbangan untuk perawatan dan kebersihan. (Imam Suripto/detikcom)

Goa Kelelawar (Lawa) memiliki beberapa gugus lubang yang belum tereksplor. (Imam Suripto/detikcom)
Tempat ini berlokasi di kawasan pegunungan kapur, Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. (Imam Suripto/detikcom)
Kenapa disebut Goa Lawa? Sebelum dikelola menjadi destinasi wisata, goa ini merupakan Sarang dari ribuan kelelawar. (Imam Suripto/detikcom)
Kawasan ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Goa. Untuk menjadikannya tempat wisata, dilakukan pembenahan seperti mebuat tangga menuju mulut goa hingga menyiapkan lahan parkir dan kapan warung. (Imam Suripto/detikcom)
Goa ini memilik tempat yang eksotik untuk berfoto. (Imam Suripto/detikcom)
Traveler yang suka dengan petualangan bisa mengeksplor lubang goa yang jarang terjamah.  (Imam Suripto/detikcom)
Karena aksesnya susah, banyak wisatawan yang tidak berani masuk. Dari tujuh lobang goa, hanya tiga yang bisa dieksplor (Imam Suripto/detikcom)
Sudah dibuka beberapa bulan lalu, wisatawan tidak ditarik biaya masuk. Pengelola hanya memasang kotak sumbangan untuk perawatan dan kebersihan. (Imam Suripto/detikcom)