Menara Sunan Kudus yang Bukan di Kudus

Menara Sunan Kudus berada di Pantai Empu Rancak berada di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Bukan, ini bukan Menara Sunan Kudus yang asli, tetapi replika saja. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Pengunjung yang datang masuk di kawasan pantai itu harus membayar karcis terlebih dahulu. Biayanya murah, yakni Rp 5 ribu untuk sepeda motor. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Replika ini bernama Masjid Nahdlatul Bahri. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Menara itu terbuat dari bata merah. Ketinggian sekitar 10 meter. Kemiripan hampir 80 persen. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Replika ini dibuat oleh seorang kiai asal Kabupaten Kudus, KH Subakir Toyib. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Bangunan menara terdapat lafal ayat-ayat asmaul husna yang terdapat pada piring keramik tertempel di dindingnya. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Dinding masjid pun dihiasi dengan lafal asmaul husna dan ayat kursi. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Masjid tersebut pun masih digunakan tempat ibadah warga sekitar dan pengunjung. (Dian Utoro Aji/detikcom)