Barang Rongsok Disulap Jadi Karya Seni untuk Hari Sumpah Pemuda

Kegiatan ini bernama Art Klat Sumpah Pemuda di Sanggar Lima Benua. (Achmad Syauqi/detikcom)

Lima Benua atau yang akrab dipanggil Liben itu menjelaskan, dalam pembuatan benda seni itu melibatkan tujuh seniman. (Achmad Syauqi/detikcom)

Ada 93 item berbahan dari besi bekas seberat 1,5 ton yang jadi bahan karya seni. (Achmad Syauqi/detikcom)

Menurut Liben, barang bekas yang digunakan didapatkan dengan dibeli dari pengepul. Karya-karya itu mayoritas berbentuk hewan. (Achmad Syauqi/detikcom)

93 item karya seni itu menjadi peringatan sumpah pemuda ke 93. Tujuh seniman itu juga menyimbolkan tujuh organisasi pemuda yang terlibat Sumpah Pemuda. (Achmad Syauqi/detikcom)

Salah seorang seniman, Agung Suryanto mengatakan bahan besi rongsokan sebelum dibuat dipilah. Saat merangkai hanya mengandalkan naluri. (Achmad Syauqi/detikcom)

Pameran yang dibuka kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho itu menampilkan performing art dan kegiatan cuci kaki ibu. (Achmad Syauqi/detikcom)

Benda karya seni itu terdiri dari berbagai bentuk mulai dari ikan, burung, serangga, pohon, kursi dan lainnya. (Achmad Syauqi/detikcom)

Dari besi rongsok, kini jadi mahakarya. (Achmad Syauqi/detikcom)

Kamu yang di berada di Klaten bisa mampir dan merasakan semangat Sumpah Pemuda lewat seni. (Achmad Syauqi/detikcom)

Kegiatan ini bernama Art Klat Sumpah Pemuda di Sanggar Lima Benua. (Achmad Syauqi/detikcom)
Lima Benua atau yang akrab dipanggil Liben itu menjelaskan, dalam pembuatan benda seni itu melibatkan tujuh seniman. (Achmad Syauqi/detikcom)
Ada 93 item berbahan dari besi bekas seberat 1,5 ton yang jadi bahan karya seni. (Achmad Syauqi/detikcom)
Menurut Liben, barang bekas yang digunakan didapatkan dengan dibeli dari pengepul. Karya-karya itu mayoritas berbentuk hewan. (Achmad Syauqi/detikcom)
93 item karya seni itu menjadi peringatan sumpah pemuda ke 93. Tujuh seniman itu juga menyimbolkan tujuh organisasi pemuda yang terlibat Sumpah Pemuda. (Achmad Syauqi/detikcom)
Salah seorang seniman, Agung Suryanto mengatakan bahan besi rongsokan sebelum dibuat dipilah. Saat merangkai hanya mengandalkan naluri. (Achmad Syauqi/detikcom)
Pameran yang dibuka kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho itu menampilkan performing art dan kegiatan cuci kaki ibu. (Achmad Syauqi/detikcom)
Benda karya seni itu terdiri dari berbagai bentuk mulai dari ikan, burung, serangga, pohon, kursi dan lainnya. (Achmad Syauqi/detikcom)
Dari besi rongsok, kini jadi mahakarya. (Achmad Syauqi/detikcom)
Kamu yang di berada di Klaten bisa mampir dan merasakan semangat Sumpah Pemuda lewat seni. (Achmad Syauqi/detikcom)