Mengunjungi Gua Semar di Lereng Bromo yang Masih 'Perawan'

Warga Pasuruan masih asing dengan gua yang ada di hutan Karang Kletak ini. Bahkan warga Tutur sendiri mungkin hanya sedikit yang mengetahui keberadaannya. Sehingga gua ini masih 'perawan' karena belum banyak dikunjungi manusia.
Untuk mencapai Gua Semar, traveler bisa mengambil titik awal di Kecamatan Purwodadi. Dari sini, dibutuhkan waktu setengah jam perjalanan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sampai permukiman terdekat. Tidak ada tempat parkir khusus. Traveler bisa menitipakan kendaraan di rumah warga. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.
Sekitar 20 meter dari mulut gua, terdapat pancuran air yang keluar dari celah batu. Menurut Hartono, warga menyebutnya petirtaan. Air dari pertirtaan tidak pernah surut.
Gua Semar di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menyimpan cerita-cerita menarik. Gua ini dipercaya sebagai tempat singgah Eyang Semar.
Sejumlah pengunjung bahkan meletakan sesajen di gua tersebut.
Warga Pasuruan masih asing dengan gua yang ada di hutan Karang Kletak ini. Bahkan warga Tutur sendiri mungkin hanya sedikit yang mengetahui keberadaannya. Sehingga gua ini masih perawan karena belum banyak dikunjungi manusia.
Untuk mencapai Gua Semar, traveler bisa mengambil titik awal di Kecamatan Purwodadi. Dari sini, dibutuhkan waktu setengah jam perjalanan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sampai permukiman terdekat. Tidak ada tempat parkir khusus. Traveler bisa menitipakan kendaraan di rumah warga. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.
Sekitar 20 meter dari mulut gua, terdapat pancuran air yang keluar dari celah batu. Menurut Hartono, warga menyebutnya petirtaan. Air dari pertirtaan tidak pernah surut.
Gua Semar di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menyimpan cerita-cerita menarik. Gua ini dipercaya sebagai tempat singgah Eyang Semar.
Sejumlah pengunjung bahkan meletakan sesajen di gua tersebut.