Foto: Sinuhun Paku Buwono, Ikon Baru Kota Boyolali

Patung PB VI berada di kaki Gunung Merapi-Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Petung setinggi sekitar 3,5 meter tersebut berdiri gagah di ruang terbuka hijau yang juga diberi nama Simpang PB VI, di depan Pasar Selo. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Patung PB VI menjadi ikon karena, dahulu PB VI sering melakukan topo broto. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Bagi Keraton sendiri baru satu ini, pahlawan nasinal dari Keraton Mataram Surakarta itu yang berdiri patungnya di Solo. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Keberadaan patung PB VI ini menjadi satu monumen dan moment paling baik untuk membangkitkan lagi generasi muda. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Pembangunan simpang ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Patung PB VI berada di kaki Gunung Merapi-Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Petung setinggi sekitar 3,5 meter tersebut berdiri gagah di ruang terbuka hijau yang juga diberi nama Simpang PB VI, di depan Pasar Selo. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Patung PB VI menjadi ikon karena, dahulu PB VI sering melakukan topo broto. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Bagi Keraton sendiri baru satu ini, pahlawan nasinal dari Keraton Mataram Surakarta itu yang berdiri patungnya di Solo. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Keberadaan patung PB VI ini menjadi satu monumen dan moment paling baik untuk membangkitkan lagi generasi muda. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Pembangunan simpang ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. (Ragil Ajiyanto/detikcom)