Foto: Penemuan Batu Abad ke-9 di Watu Genuk Boyolali

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah melakukan penggalian peneltian di situs Watu Genuk. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Ekskavasi tersebut untuk menguak situs candi yang diperkirakan dari abad 9-10 Masehi tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Dari tiga hari penggalian ini, tim BPCB Jateng telah menemukan struktur susunan batu dan batu-batu lepas. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Batu-batu tersebut bisa batu candi maupun pagar. Penggalian masih akan terus dilakukan hingga pekan depan. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Penggalian kali ini merupakan tahap dua. Meneruskan dari penggalian tahap satu sebelumnya yang dilaksanakan di tahun 2016 lalu. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Karena sifatnya penggalian penelitian, tim hanya menggali di beberapa tempat saja. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Lokasi situs Watu Genuk ini berada di tengah areal lahan pertanian warga. Dari jalan desa sekitar 100 meter. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Di situs ini, sudah terlihat ada Yoni yang di kelilingi struktur candi. Diperkirakan sebagai candi induk. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Di beberapa tempat juga terdapat tumpukan bebatuan lepas yang diperkirakan bagian dari situs tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Di beberapa tempat juga terdapat tumpukan bebatuan lepas yang diperkirakan bagian dari situs tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah melakukan penggalian peneltian di situs Watu Genuk. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Ekskavasi tersebut untuk menguak situs candi yang diperkirakan dari abad 9-10 Masehi tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Dari tiga hari penggalian ini, tim BPCB Jateng telah menemukan struktur susunan batu dan batu-batu lepas. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Batu-batu tersebut bisa batu candi maupun pagar. Penggalian masih akan terus dilakukan hingga pekan depan. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Penggalian kali ini merupakan tahap dua. Meneruskan dari penggalian tahap satu sebelumnya yang dilaksanakan di tahun 2016 lalu. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Karena sifatnya penggalian penelitian, tim hanya menggali di beberapa tempat saja. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Lokasi situs Watu Genuk ini berada di tengah areal lahan pertanian warga. Dari jalan desa sekitar 100 meter. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Di situs ini, sudah terlihat ada Yoni yang di kelilingi struktur candi. Diperkirakan sebagai candi induk. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Di beberapa tempat juga terdapat tumpukan bebatuan lepas yang diperkirakan bagian dari situs tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Di beberapa tempat juga terdapat tumpukan bebatuan lepas yang diperkirakan bagian dari situs tersebut. (Ragil Ajiyanto/detikcom)