Potret Benteng Portugis yang Punya Mitos Gadis Blasteran

Benteng Portugis yang berada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah merupakan peninggalan bersejarah sejak abad ke-17.
Benteng Portugis dibangun di atas sebuah bukit di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau Mandalika. Sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah kontrol pengawasan Bangsa Portugis. Hal ini akan menjadi pengaruh pada pelayaran kapal dari Jepar ke Nusantara bagia timur atau sebaliknya pada saat itu.
Namun ternyata di balik itu terdapat sebuah cerita tentang gadis blesteran atau yang cukup dikenal dengan gadis bermata biru dari Jepara.
Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Ida Lestari mengatakan tidak dipungkiri sosok gadis blesteran tersebut ditemui di sekitar Benteng Portugis. “Karena di sana ada gereja juga sebagai fasilitas penunjang kehidupan orang Portugis waktu itu. Maka tidak dipungkiri ada sejarah banyak warga lokal yang memiliki kulit putih dan mata biru karena mereka menikah dengan warga setempat,” kata Ida .
Manajer Benteng Portugis Puji Karyanto mengatakan terkait dengan sosok gadis blesteran di sekitar Benteng Portugis hanya sebuah mitos saja. Karena kata dia berdasarkan penelitian dari pencatatan sipil tidak ditemukan adanya warga setempat yang memiliki keturunan dengan bangsa Portugis.
Dia mengatakan Bangsa Portugis di wilayah Banyumanis hanya sekitar 10 tahun saja. Menurutnya pembangunan Benteng Portugis juga berkat kerja sama dengan Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1632.