Berada pada ketinggian 500 Mdpl, kawasan wisata Bukit Anugrah menawarkan keindahan panorama alam, berupa jejeran pegunungan hijau yang manjakan mata. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Saat pagi hari, dari pukul 05.00 – 09.00 WITA, mata pengunjung akan dibuat takjub dengan pemandangan awan tebal berwarna putih yang eksotis dan memesona. Hamparan awan yang menyelimuti pegunungan, seolah terlihat seperti lautan membuat kita serasa berada di negeri di atas awan. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Tidak mengherankan, sebagian pengunjung rela menghabiskan malam di tempat ini, sembari menanti kemunculan awan berpadu keindahan cahaya matahari pagi. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Berbeda dengan kawasan wisata alam lainnya yang menawarkan pemandangan serupa, di Bukit Anugrah pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam, sembari duduk santai di bawah rindangnya pepohonan tinggi, sambil merasakan kesejukan udara khas pegunungan. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Pengelola sengaja tidak menebang atau membiarkan keberadaan pepohonan tinggi ini. Selain untuk menjaga lingkungan, tentunya untuk memberi daya tarik sendiri. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Karena itu, para pengunjung yang berdatangan di tempat ini, merasa nyaman saat mendirikan tenda untuk menginap di bawah pepohonan tinggi. Foto: Abdy Febriady/detikTravel
Pengelola tempat wisata, Muhammad Arif mengungkapkan, jika awalnya kawasan wisata alam Bukit Anugrah ini, lebih dikenal dengan nama Gunung Purrombia, karena dulunya di tempat ini banyak ditemukan pohon rumbia. Foto: Abdy Febriady/detikTravel