Namun kini warung apung tinggal kenangan karena sudah dibersihkan tidak tersisa.
Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sepakat merevitalisasi rawa yang luasnya sekitar 178 hektare tersebut.
Rawa dikembalikan fungsinya untuk pengairan, sekaligus wisata ditata agar menjadi ikon wisata yang lebih baik. Anggaran Rp 20 miliar dikucurkan tahun ini dan pembersihan sudah hampir selesai.
Karamba dan warung apung dibersihkan, tanggul dibangun, taman dibuat, arena kuliner didirikan. Ini penampakan sisanya.