Bangunan eks stasiun kereta api (KA) Pangandaran kini terbengkalai, ditinggalkan manusia dan bak rumah hantu. Padahal dulu, stasiun kereta api Pangandaran adalah primadona bagi turis dari Belanda. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Di tahun 80-an, masih banyak wisatawan dari Eropa saya melancong ke stasiun KA Pangandaran. Mereka biasanya naik kereta dari Jakarta atau Bandung sampai stasiun Kota Banjar. Dari Banjar baru menumpang kereta api Banjar - Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Selanjutnya, para turis Bule itu melanjutkan perjalanan dengan menjelajahi Pangandaran dan perkampungan warga dengan menumpang becak. Para turis ini memang memiliki minat khusus terhadap jalur kereta api Banjar - Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Namun itu dulu, sekarang kondisi stasiun kereta api Pangandaran sangat memprihatinkan. Lebih mirip bangunan rumah hantu dibanding stasiun. Padahal Stasiun KA Pangandaran ini sangat strategis bagi denyut kehidupan masyarakat setempat. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Terkait stasiun itu, sempat ada wacana untuk dijadikan museum mini untuk menceritakan sejarah jalur kereta Banjar - Pangandaran. Namun sampai sekarang urung terwujud. (Faizal Amiruddin/detikTravel)
Seandainya jalur KA Banjar - Pangandaran ini diaktifkan kembali juga sulit karena sudah jadi rumah penduduk. Bangunan bekas stasiun kereta api Pangandaran itu terletak di Kampung Bojongjati, Desa Pananjung, Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikTravel)