Hutan mangrove Kampung Blekok merupakan habitat bagi 11 jenis burung air yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Hutan mangrove Kampung Blekok berada di Dusun Pesisir, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Lokasinya, berjarak 10 kilometer dengan waktu tempuh 15 menit dari Kota Situbondo. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Harga tiketnya relatif tidak mahal kok. Merujuk situs resmi Kampunng Blekok, pengunjung dewasa hanya perlu membayar Rp 6.000 sedangkan anak-anak Rp 3.000. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Disebut Kampung Blekok dikarenakan banyak sekali species burung air yang terdapat di kawasan ekowisata ini antara lain blekok sawah (Ardeola speciosa), kuntul kecil (Egretta garzetta), kuntul kerbau (Bubulcus ibis), kowak-malam abu (Nycticorax nycticorax), cangak abu (Ardea cinerea), cangak merah (Ardea purpurea), dan kokokan laut (Butorides striatus). (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA). (Chuk Shatu Widarsha)
Selain burung air, Kampung Blekok merupakan habitat hutan mangrove yang dikembangkan menjadi kawasan konservasi hutan mangrove sebagai penyedia layanan penting dengan kemampuan ekosistem mangrove dalam menyimpan karbon. (Chuk Shatu Widarsha)
Keunggulan lain kawasan wisata ini adalah bentang alam dengan pemandangan gunung dan laut yang indah untuk dilihat saat matahari terbenam. (Chuk Shatu W/detikcom)
Tertarik untuk memasukkan Kampung Blekok ke dalam wishlist-mu? (Chuk Shatu W/detikcom)