Kala Yerusalem Berselimut Salju, Kompleks Al-Aqsa pun Memutih

Warga Palestina tampak menikmati salju yang turun. Hujan salju ini jarang melanda sebagian wilayah Israel dan tepi barat. Akibatnya, jalan ditutup, transportasi kota pun dihentikan.

Diberitakan AP, salju turun di atas Dome of The Rock di kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem pada Rabu hingga Kamis (27/1/2022).

Menurut The Times of Israel yang dikutip detikTravel, salju turun pada Rabu malam (26/1) itu mengakibatkan penutupan jalan raya utama ke ibu kota. Cuaca buruk telah dirasakan warga Yerusalem sejak Rabu pagi dengan kondisi yang terus menyebar ke selatan sepanjang hari.

Warga tampak menikmati bermain salju di sekitar kawasan Dome of The Rock. Serpihan salju mulai jatuh sekitar pukul 19.30 dan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang malam. Salju itu menumpuk sekitar 10 sentimeter.

Warga berdoa di tembok ratapan dengan lantai yang berselimut salju. Sekolah pun dihentikan serta transportasi umum di kota ini juga turut dihentikan pada malam harinya. Namun, layanan kereta Yerusalem-Tel Aviv tetap beroperasi.

Di Gilo, cukup banyak salju yang turun sekitar pukul 20.30. Badai salju itu juga membawa angin kencang. Sementara, menurut Badan Meteorologi Israel, daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di Tepi Barat dan Utara diperkirakan akan mengalami hujan salju tinggi.

Sebelumnya, Walikota Yerusalem, Moshe Lion meminta warga untuk menghindari bepergian di sekitar kota saat buldoser datang untuk menghilangkan salju. Ada 210 buldoser dan ratusan ton garam yang telah disiapkan untuk membersihkan jalan.

Sebelumnya, badai musim dingin melewati Turki dan Yunani. Kejadian itu menyebabkan kekacauan di Istanbul pada hari Selasa karena salju telah menyumbat jalan-jalan utama.

Warga Palestina tampak menikmati salju yang turun. Hujan salju ini jarang melanda sebagian wilayah Israel dan tepi barat. Akibatnya, jalan ditutup, transportasi kota pun dihentikan.
Diberitakan AP, salju turun di atas Dome of The Rock di kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem pada Rabu hingga Kamis (27/1/2022).
Menurut The Times of Israel yang dikutip detikTravel, salju turun pada Rabu malam (26/1) itu mengakibatkan penutupan jalan raya utama ke ibu kota. Cuaca buruk telah dirasakan warga Yerusalem sejak Rabu pagi dengan kondisi yang terus menyebar ke selatan sepanjang hari.
Warga tampak menikmati bermain salju di sekitar kawasan Dome of The Rock. Serpihan salju mulai jatuh sekitar pukul 19.30 dan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang malam. Salju itu menumpuk sekitar 10 sentimeter.
Warga berdoa di tembok ratapan dengan lantai yang berselimut salju. Sekolah pun dihentikan serta transportasi umum di kota ini juga turut dihentikan pada malam harinya. Namun, layanan kereta Yerusalem-Tel Aviv tetap beroperasi.
Di Gilo, cukup banyak salju yang turun sekitar pukul 20.30. Badai salju itu juga membawa angin kencang. Sementara, menurut Badan Meteorologi Israel, daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di Tepi Barat dan Utara diperkirakan akan mengalami hujan salju tinggi.
Sebelumnya, Walikota Yerusalem, Moshe Lion meminta warga untuk menghindari bepergian di sekitar kota saat buldoser datang untuk menghilangkan salju. Ada 210 buldoser dan ratusan ton garam yang telah disiapkan untuk membersihkan jalan.
Sebelumnya, badai musim dingin melewati Turki dan Yunani. Kejadian itu menyebabkan kekacauan di Istanbul pada hari Selasa karena salju telah menyumbat jalan-jalan utama.