Kampung China Cibubur Tak Lagi Bersuka Cita

Begini penampakan kawasan Kampung China di Cibubur, Jawa Barat, yang kini sepi dan hening.
Tahun-tahun sebelum pandemi, saat Imlek salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi warga adalah Kampung China Cibubur.
Semenjak pandemi melanda, Kampung China di Cibubur tak ramai seperti dulu lagi. Walau besok perayaan Tahun Besar China atau Imlek, namun tak banyak pengunjung yang datang.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (30/1/2021) semenjak siang bisa dihitung jari jumlah pengunjung yang datang. Para pedagang pun juga tidak banyak dan juga sepi pembeli.
 
Banyak toko yang tutup. Ya, jumlah toko yang buka pun bisa dihitung jari.
Satu dua pengunjung yang datang pun hanya untuk foto dan melihat-lihat. Lalu mereka keluar gerbang.
Suasana Imlek yang meriah terkesan jauh dari Kampung China ini. Tidak ada lampion yang bergantungan atau musik-musik khas China untuk meramaikan kampung wisata ini. Apalagi barongsai yang selalu ditunggu-tunggu atraksinya di pergantian tahun ini.
Namun yang ada hanyalah puluhan kios yang tutup. Hanya beberapa pedagang yang bertahan menjajakan dagangannya walau pengunjung beberapa saja.
Lengang, mungkin itu julukan yang tepat. Semakin ditelusuri ke bagian belakang tidak ada kehidupan. detikcom pun kembali berkeliling. Terlihat patung naga raksasa yang menopang bangunan yang hampir rubuh. Kios-kios yang atapnya sudah rusak, bahkan ada bangunan yang disanggah dengan bambu karena rapuhnya.
Namun pemandangan ini hanya sebentar saja. Tak lama kemudian suasana sepi terasa kembali. Kampung China ini tidak lagi 'bersuka cita' di pergantian tahun.
Begini penampakan kawasan Kampung China di Cibubur, Jawa Barat, yang kini sepi dan hening.
Tahun-tahun sebelum pandemi, saat Imlek salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi warga adalah Kampung China Cibubur.
Semenjak pandemi melanda, Kampung China di Cibubur tak ramai seperti dulu lagi. Walau besok perayaan Tahun Besar China atau Imlek, namun tak banyak pengunjung yang datang.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (30/1/2021) semenjak siang bisa dihitung jari jumlah pengunjung yang datang. Para pedagang pun juga tidak banyak dan juga sepi pembeli. 
Banyak toko yang tutup. Ya, jumlah toko yang buka pun bisa dihitung jari.
Satu dua pengunjung yang datang pun hanya untuk foto dan melihat-lihat. Lalu mereka keluar gerbang.
Suasana Imlek yang meriah terkesan jauh dari Kampung China ini. Tidak ada lampion yang bergantungan atau musik-musik khas China untuk meramaikan kampung wisata ini. Apalagi barongsai yang selalu ditunggu-tunggu atraksinya di pergantian tahun ini.
Namun yang ada hanyalah puluhan kios yang tutup. Hanya beberapa pedagang yang bertahan menjajakan dagangannya walau pengunjung beberapa saja.
Lengang, mungkin itu julukan yang tepat. Semakin ditelusuri ke bagian belakang tidak ada kehidupan. detikcom pun kembali berkeliling. Terlihat patung naga raksasa yang menopang bangunan yang hampir rubuh. Kios-kios yang atapnya sudah rusak, bahkan ada bangunan yang disanggah dengan bambu karena rapuhnya.
Namun pemandangan ini hanya sebentar saja. Tak lama kemudian suasana sepi terasa kembali. Kampung China ini tidak lagi bersuka cita di pergantian tahun.