Foto: Bubur Pekong yang Legend Buat Sarapan di Singkawang

Inilah bubur Pekong yang cukup terkenal di Singkawang. Dinamakan bubur Pekong karena lokasinya berada di depan bangunan Tua Peh Kong, alias Vihara Tri Dharma Bumi Raya, vihara tertua di Singkawang. (Wahyu Setyo/detikTravel)

Sang penjual, Dian menyebut bubur Pekong ini sudah ada sejak tahun 1976, jauh sebelum dirinya dan kakaknya lahir. Mereka mulai memasak bahan-bahan bubur Pekong dari jam 03.00 pagi. (Wahyu Setyo/detikTravel)

Bubur habis diserbu pembeli sebelum jam 12 siang. Bubur ini terdiri dari bubur nasi, irisan daging sapi, ikan teri asin, kuah kaldu sapi, plus irisan daun bawang, kacang, dan bawang goreng. Rasanya juara! (Wahyu Setyo/detikTravel)

Perpaduan rasanya sungguh unik. Kuah kaldu sapi yang gurih, dipadu bubur nasi dan potongan daging sapi serta ikan teri menyuguhkan sensasi rasa yang bikin ketagihan. Jangan lupa tambahkan sambal biar makin mantap. (Wahyu Setyo/detikTravel)

Banyak pengunjung mengakui kelezatan bubur Pekong. Tak heran jika pengunjung datang silih berganti menikmati bubur ini. (Wahyu Setyo/detikTravel)

Traveler tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati Bubur Pekong. Seporsi bubur Pekong dibanderol hanya Rp 15.000 saja. Dari luar bangunannya memang tak mewah, tapi rasa hidangannya tak kalah nikmat dengan bubur hotel bintang lima. (Wahyu Setyo/detikTravel)

Inilah bubur Pekong yang cukup terkenal di Singkawang. Dinamakan bubur Pekong karena lokasinya berada di depan bangunan Tua Peh Kong, alias Vihara Tri Dharma Bumi Raya, vihara tertua di Singkawang. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Sang penjual, Dian menyebut bubur Pekong ini sudah ada sejak tahun 1976, jauh sebelum dirinya dan kakaknya lahir. Mereka mulai memasak bahan-bahan bubur Pekong dari jam 03.00 pagi. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Bubur habis diserbu pembeli sebelum jam 12 siang. Bubur ini terdiri dari bubur nasi, irisan daging sapi, ikan teri asin, kuah kaldu sapi, plus irisan daun bawang, kacang, dan bawang goreng. Rasanya juara! (Wahyu Setyo/detikTravel)
Perpaduan rasanya sungguh unik. Kuah kaldu sapi yang gurih, dipadu bubur nasi dan potongan daging sapi serta ikan teri menyuguhkan sensasi rasa yang bikin ketagihan. Jangan lupa tambahkan sambal biar makin mantap. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Banyak pengunjung mengakui kelezatan bubur Pekong. Tak heran jika pengunjung datang silih berganti menikmati bubur ini. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Traveler tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati Bubur Pekong. Seporsi bubur Pekong dibanderol hanya Rp 15.000 saja. Dari luar bangunannya memang tak mewah, tapi rasa hidangannya tak kalah nikmat dengan bubur hotel bintang lima. (Wahyu Setyo/detikTravel)