Terpikat Kemolekan Kawah Sikidang dan Candi Arjuna

Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar di dataran Tinggi Dieng. Kawahnya luas, tetapi letupannya berpindah-pindah. Karena itu pula dinamai sikidang alias kijang yang suka melompat-lompat. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya, yang terletak di puncak gunung berapi dan susah untuk dilihat. Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Seperti kawah-kawah yang lain, Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur ataupun belerang serta zat beracun lainnya.
(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Di kawasan itu ada objek wisata lain, Candi Arjuna. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar di dataran Tinggi Dieng. Kawahnya luas, tetapi letupannya berpindah-pindah. Karena itu pula dinamai sikidang alias kijang yang suka melompat-lompat. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya, yang terletak di puncak gunung berapi dan susah untuk dilihat. Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Seperti kawah-kawah yang lain, Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur ataupun belerang serta zat beracun lainnya. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Di kawasan itu ada objek wisata lain, Candi Arjuna. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)