Inilah Warung Sate Hamsir yang sudah melegenda di Kampar, Riau. Sate daging kerbau di sini sudah jadi incaran masyarakat Riau sejak puluhan tahun lalu. (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Khas di lidah, begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan momen saat mencicipi sate lidah dan jantung di warung sate Hamsir. Khusus sate daging, sate tersedia yakni daging kerbau. (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Daging kerbau, didapat Hamsir dari masyarakat di Bangkinang yang hobi beternak kerbau. Dalam sehari, Hamsir mampu menghabiskan 15-20 kilogram daging kerbau. Jumlah itu tidak termasuk lidah, jantung, dan usus. (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Rasa daging yang lezat, lembut, harum, dicampur kuah dan sambal merah, menjadi daya pikat bagi pemburu kuliner. Warung Sate Hamsir beralamat di Pasar Rumbio, Kampar, Riau. (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Hamsir menyebut banyak orang dari Kota Pekanbaru dan Bangkinang yang datang untuk menyantap sate racikannya. Bahkan pebeli banyak datang dari Sumatera Barat. Warung Sate Hamsir berjualan mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. (Raja Adil Siregar/detikTravel)
Untuk harga sate daging kerbau terbilang murah, yakni Rp 2.500 per tusuk. Adapun, sate ayam dibanderol Rp 1.000 per tusuk. Warung Sate Hamsir tidak memiliki cabang di daerah lain. Dari Kota Pekanbaru jarak tempuhnya sekitar 1 jam 15 menit perjalanan melewati jalur lintas nasional Riau-Sumatera Barat, di sisi kanan jalan. (Raja Adil Siregar/detikTravel)