Foto: Weha Mbenggo, Tradisi Berburu Cacing Nyale ala Sumbawa

Inilah tradisi Weha Mbenggo yang dilakukan warga Dompu, Sumbawa, NTB. Weha Mbenggo juga memiliki arti menangkap cacing laut. Bau Nyale ala orang Dompu. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati tradisi Bau Nyale setiap setahun sekali. Warga yang ingin menangkap Mbenggo rela menunggu dan bahkan ada yang sampai menginap di pantai. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Mbenggo atau cacing laut ini hanya muncul di tanggal 20 bulan Februari. Masyarakat yang akan menangkapnya memadati pantai dengan peralatan yang sebelumnya mereka bawa dari rumah. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Berbeda dengan di Lombok yang titiknya hampir menyeluruh di pantai Lombok Tengah, di Kabupaten Dompu hanya terdapat satu titik munculnya cacing laut yaitu di Pantai Lakey, Kecamatan Hu'u. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
"Warga rela menginap di pantai karena cacingnya lebih banyak muncul pada waktu subuh atau menjelang matahari terbit," jelas warga Dompu bernama Zaenal. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Cacing laut dapat dikonsumsi dengan cara dimasak seperti sayuran, bisa juga dikukus atau dipepes dengan menggunakan daun pisang. Rasanya sangat lezat dan memiliki karbohidrat yang tinggi. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Inilah tradisi Weha Mbenggo yang dilakukan warga Dompu, Sumbawa, NTB. Weha Mbenggo juga memiliki arti menangkap cacing laut. Bau Nyale ala orang Dompu. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati tradisi Bau Nyale setiap setahun sekali. Warga yang ingin menangkap Mbenggo rela menunggu dan bahkan ada yang sampai menginap di pantai. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Mbenggo atau cacing laut ini hanya muncul di tanggal 20 bulan Februari. Masyarakat yang akan menangkapnya memadati pantai dengan peralatan yang sebelumnya mereka bawa dari rumah. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Berbeda dengan di Lombok yang titiknya hampir menyeluruh di pantai Lombok Tengah, di Kabupaten Dompu hanya terdapat satu titik munculnya cacing laut yaitu di Pantai Lakey, Kecamatan Huu. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Warga rela menginap di pantai karena cacingnya lebih banyak muncul pada waktu subuh atau menjelang matahari terbit, jelas warga Dompu bernama Zaenal. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)
Cacing laut dapat dikonsumsi dengan cara dimasak seperti sayuran, bisa juga dikukus atau dipepes dengan menggunakan daun pisang. Rasanya sangat lezat dan memiliki karbohidrat yang tinggi. (Faruk Nickyrawi/detikTravel)